Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Biologi Siswa SMA Di Kota Semarang Pada Indikator Memahami Masalah
DOI:
https://doi.org/10.26877/d9j7eh09Keywords:
Kemampuan, Pemecahan Masalah, Memahami, SiswaAbstract
Abstrak – Kemampuan pemecahan masalah sangat penting karena dapat membantu siswa menerapkan solusi yang tersedia untuk menyelesaikan masalah dalam pembelajaran maupun yang nyata di kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa SMA di kota Semarang pada indikator memahami masalah. Penelitian ini menggunakan survey deskriptif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Proportionate stratified random sampling. Metode yang digunakan yaitu angket terbuka, observasi, dan tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan memahami masalah siswa SMA di Kota Semarang tertinggi diperoleh SMA C sebesar 76,74 sementara yang terendah diperoleh SMA E sebesar 31,75. Nilai rata-rata keseluruhan dari semua sekolah yang dijadikan sampel sebesar 61 termasuk kategori tinggi, namun belum semua sekolah yang dijadikan sampel memiliki kemampuan pemecahan masalah pada indikator memahami masalah yang tinggi.
References
Agnafia, D. N. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Biologi.
Florea Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 6(1), 45-53.
Anwar, S., & Amin, S. M. (2013). Penggunaan Langkah Pemecahan Masalah Polya Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Perbandingan Di Kelas VI MI Al-Ibrohimy Galis Bangkalan. E-Pensa, 1(1).
Gibson, R. 1997. Rethinking the Future. London: Nicholas Brealy Publishing.
Hardina, S. P. & Jamaan, E. Z. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Berdasarkan Taksonomi Solo Pada Kelas VIII SMPN 1 Padang. Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika, 7(3), 101-107.
Hudojo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.
Jayawardana, H. B. A., & Gita, R. S. D. (2020). Inovasi Pembelajaran Biologi Di Era Revolusi Industri 4.0. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 6, No. 1, pp. 58-66).
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nasution. 2009. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Nugraha, A., & Zanthy, L. S. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Pada Materi Sistem Persamaan Linear. Journal on Education, 01(02), 179-187.
Jauhari, A. (2010). Pengaruh Pembelajaran Pemecahan Masalah Secara Kelompok Kooperatif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Pendidikan Fisika FMIPA UPI, 15
Polya, G. (1985). How To Solve It 2nd ed. New Jersey : Princeton University Press
Saefuddin, Asis & Ika Berdiati. 2014. Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudarisman, S. (2010). Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran Biologi
Berbasis Keterampilan Proses. In Prosiding Seminar Biologi (Vol. 7, No. 1).
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.