Bentuk Mikroplastik Pada Kerang Hijau (Perna viridis) Di TPI Tawang Kendal
DOI:
https://doi.org/10.26877/px2fk121Keywords:
Kerang Hijau, Filter Feeder, Mikroplastik, TPI Tawang KendalAbstract
Abstrak – TPI Tawang Kendal merupakan salah satu tempat jual beli hasil laut yang lokasinya diantara pemukiman warga tepatnya di Kabupaten Kendal. Banyaknya kegiatan warga sekitar TPI dapat menghasilkan sampah, yang salah satunya yaitu sampah plastik. Mikroplastik merupakan bagian terkecil dari sampah plastik hasil dari degradasi yang memiliki ukuran kurang dari 5mm. Dengan keberadaan mikroplastik dalam jumlah cukup besar menjadikan mikroplastik sebagai ancaman serius bagi biota seperti organisme laut filter feeder salah satunya yaitu Kerang Hijau (Perna viridis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan mikroplastik yang ada pada daging Kerang Hijau (Perna viridis). Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling (sampling acak) yang dilakukan langsung di lapangan, kemudian dilakukan tahap preparasi sampel dengan menambahkan larutan H2SO4 30% dan H2O2 30% dan diinkubasi selama 24 jam, serta diidentifikasi menggunakan mikroskop binokuler. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bentuk mikroplastik yang ditemukan pada Kerang Hijau (Perna viridis) yang diambil dari TPI Tawang yaitu berbentuk fragmen, fiber dan film, serta bentuk mikroplastik paling banyak yang ditemukan yaitu bentu fragmen.
References
Amelia, W., dkk. (2020). Konsentrasi Mikroplastik Pada Kerang Manila Venerupis philippinarum di Perairan Maccini Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan , Sulawesi Selatan. Maspari Journal, 12(2): 1–13.
Dewi, S. I., dkk. (2015). Distribusi Mikroplastik pada Sedimen di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Depik, 4(3): 121–131. https://doi.org/10.13170/depik.4.3.2888
Hiwari, H., dkk. (2019). Kondisi sampah mikroplastik di permukaan air laut sekitar Kupang dan Rote , Provinsi Nusa Tenggara Timur. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON, 5(2):165–171. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m050204
Labibah,W. & Triajie, H. (2020) Keberadaan Mikroplastik pada Ikan Swanggi (Priacanthus tayenus), Sedimen dan Air Laut di Perairan Pesisir Brondong, Kabupaten Lamongan. Juvenil, 1(3): 351–358. https://journal.trunojoyo.ac.id/juvenil
Liliandari, P., & Aunurohim. (2013). Kecepatan Filtrasi Kerang Hijau Perna viridis terhadap chaetoceros sp dalam Media Logam Tercemar Kadmium. Jurnal Sains dan Seni POMITS, 2(2): 149-154.
Lusher, A., dkk. (2017). Microplastics in fisheries and aquaculture. Food And Agriculture Organization Of The United Nations: Rome.
Mardiyana, & Kristiningsih, A. (2020). Dampak Pencemaran Mikroplastik di Ekosistem Laut terhadap Zooplankton : Review. Jurnal Pengendalian Pencemaran (JPPL), 2(01): 29–36.
NOAA. (2016). Modeling Oceanic Transport of Floating Marine Debris. NOAA Marine Debris Program, 21.
Tuhumury, N. C., & Ritonga, A. (2020). Identifikasi Keberadaan Dan Jenis Mikroplastik Pada Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Tanjung Tiram, Teluk Ambon. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 16(1): 1–7. https://doi.org/10.30598/TRITONvol16issu e1page1-7
Widayanti, T. W. (2018). Upaya Pemerintah Indonesia Dalam Mengatasi Sampah Plastik Di Perairan Indonesia. Jurnal Majelis Media Aspirasi Konstitusi. 53–70.