Analisa Peralatan Lightning Arrester Pada Gardu Induk 150 Kv PLTU Rembang

Authors

  • Sandy Ryan Handoko Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26877/jeti.v2i1.107

Abstract

Energi listrik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Namun dalam penyalurannya masih sering mengalami gangguan pada jaringan transmisi dan distribusi yang salah satunya disebabkan oleh petir. Indonesia berada didaerah khatulistiwa yang beriklim tropis dan kelembaban yang tinggi, sehingga menyebabkan kerapatan sambaran petir di Indonesia jauh lebih besar dibanding Negara lainnya. Sambaran petir dapat mengakibatkan tegangan lebih yang dapat membahayakan isolator pada saluran serta pada peralatan listrik lainnya apabila dibiarkan mengalir pada sistem dan tersalurkan kebeban. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem proteksi yang dapat menangani gangguan tersebut. Salah satunya pemasangan arrester. Arrester adalah peralatan pengaman instalasi dari gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir maupun oleh surja hubung. Arrester bekerja pada tegangan tertentu di atas tegangan operasi umtuk membuang muatan listrik dari surja petir dan berhenti beroperasi pada tegangan tertentu di atas tegangan operasi agar tidak terjadi arus pada jaringan operasi. Pada kondisi normal arrester berlaku sebagai isolasi tetapi bila timbul surja, arrester berlaku sebagai konduktor yang berfungsi melewatkan arus yang tinggi ketanah.

 

References

A.Teguh Andika Pratama.2019.Analisa Pengaruh Surja Petir Terhadap Lightning Arrester pada Gardu Trafo Distribusi di PT PLN(Persero) ULP Tandes.

M.Redo Meidiansyah.2020. Studi Penggunaan ArresterSebagai Pengaman Transfomatordi Gardu Induk New Jakabaring Palembang.

Nurul Hidayatulloh. 2009. Kemampuan Arrester Untuk Pengamanan Trafo.

G. Riana Naiborhu .2014. Pengujian Dalam Penggunaan dan Diagnosis Arrester Metal OxideTanpa Celah.

Saiful Amri dan Wahyuddin.k .2018. Analisis Arrester Pada Jaringan 20 Kv Di PLN (PERSERO) Rayon Sopeng.

JETri, Volume 11, Nomor 2, Februari 2014, Halaman 79 - 94, ISSN 1412-0372

Arismunandar, A. 1993. Teknik Tenaga Listrik Jilid II. PT. Pradnya Paramitha. Jakarta.

Hermagasantos. 1994. Teknik Tegangan Tinggi. PT. Rosda Jayaputra. Jakarta. Team O & M. 1981. Operasi dan Memelihara Peralatan. PLN Pembangkitan Jawa Barat dan Jakarta

Tobing, L. Bonggas. 2003. Dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

T. S. Hutauruk. 1991. Gelombang Berjalan dan Proteksi Surja.Erlangga. Jakarta. Badaruddin.2012. Studi Penempatan Arrester Di PT.PLN (Persero) Area Bintaro.Jurnal Teknologi Elektro 3 (1) ISSN 2086-9479.32-36.

Gultom, Togar Timoteus. 2017. Optimasi Jarak Maksimim Penempatan Lighting Arrester Sebagai Proteksi Transformator Pada Gardu Induk. Jurnal Ilmiah Dunia Ilmu 3 (1).41-49.

Hidayatulloh, R., Juning tyas tutu dan Kartono. 2016. Analisa Gangguan Hubung Singkat Pada Jaringan Sutt 150 Kv Jalur Kebasen – Balapulang – Bumiayu Menggunakan Program Etap. Teknik Elektro Universitas Diponegoro.

Hutahuruk. 1991. Gelombang Berjalan Dan Proteksi Surja. Jakarta: Erlangga.

Kurniwan, D. 2018. Analisa Optimal Penentuan Letak Optimum Lightning Arrester

Pada Gardu Induk Wonogiri 150 Kv (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wiwin, Dkk. 2018.Evaluasi Penentuan Jarak Arrester Dan Transformator 30 Mva dengan Metode Diagram Tangga (Lattice Diagram).Jurnal Surya Energy 2(1).185-192.

N,Tirza. 2014. Analisa setting OCR terhadap arus gangguan pada jaringan 150 KV di Gardu Induk Tanggul.

Downloads

Published

2023-04-20

Issue

Section

Articles