Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati

Authors

  • Novian Nurkhutmaidah Universitas PGRI Semarang
  • Ary Susatyo Nugroho Universitas PGRI Semarang
  • Rivanna Citraning Rachmawati Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26877/d68j0f61

Keywords:

Tumbuhan obat, Manfaat Tumbuhan Obat, Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati

Abstract

Abstrak – Tambakromo adalah sebuah kecamatan di kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Potensi tumbuhan obat di kecamatan Tambakromo kabupaten Pati cukup banyak, hal ini ditunjukan dengan masih banyaknya praktik pengobatan tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian adalah mengetahui pemanfaatan tumbuhan obat oleh masyarakat kecamatan Tambakromo kabupaten Pati. Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Juni 2021. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara semiterstruktur. Adapun penentuan responden dilakukan dengan teknik snowball sampling. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada 56 jenis tumbuhan obat yang digunakan sebagai bahan obat tradisional. Jenis tumbuhan obat paling banyak digunakan oleh masyarakat kecamatan Tambakromo kabupaten Pati adalah jenis tumbuhan temulawak 10% (15 responden yang memanfaatkan). Jenis tumbuhan obat paling sedikit digunakan yakni 27 jenis tumbuhan (temukunci, lempuyang, temuireng, jahe merah, godong buto, insulin, sambung nyawa, kenikir, kemiri, pletekan, gempur batu, johar, sirih hijau, alang-alang, salam, ketumbar, bawang putih, pule, keladi tikus, randu, pepaya, kumis kucing, lerot, imbo, ceplukan, mahkota dewa, dan cikal balung. Jenis tumbuhan obat tersebut masing-masing digunakan oleh 1 responden (1%). Pemanfaatan tubuhan obat untuk pengobatan yang dilakukan masyarakat dikategorikan menjadi empat jenis yaitu penyakit kronik, penyakit menular, penyakit tidak menular dan lain – lain. Organ tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat di kecamatan Tambakromo kabupaten Pati sebagai bahan obat dalam pengobatan tradisional ada 10 bagian organ tumbuhan.

References

Fauzy, A., & Asy’ari. (2020). Studi Etnobotani Tanaman Obat Di Wilayah Jawa Timur Dan Pemanfaatannya Sebagai Media Edukasi Masyarakat Berbasis Website. Pedago Biologi, 46–52.

Gunadi, D., Oramahi, H. ., & Tavita, G. E. (2017). Studi tumbuhan obat pada etnis dayak di desa gerantung Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang. Jurnal Hutan Lestari, 5(2), 425–436.

http://eprints.umm.ac.id/44014/%0Aht tp://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/view/20089/16490

Mulyani, Y., Sumarna, R., & Patonah. (2020). Kajian Etnofarmakologi Pemanfaatan Tanaman Obat Oleh Masyarakat Di Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat (Ethnopharmacology. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(1), 20–

25.https://doi.org/10.22487/j24428744.2 020.v6.i1.14106

Ruma, M. T. ., Lobo, M., Surayasa, M. tusam, Lobo, L., & Dodo, D. O. (2014). Etnomedisin Tumbuhan Obat di Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur. Prosiding Seminar NasionalBiodiversitas, 3(1), 46–50.

Simanjuntak, H. A. (2016). Etnobotani Tumbuhan Obat Di Masyarakat Etnis Simalungun Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan), 3(Vol 3, No 1 (2016):

Agustus), 75–80.

http://ojs.uma.ac.id/index.php/biolink/ article/view/814

Sukmawati, N., Yuniati, E., Pitopang, R., Alumni, ), Biologi, J., Matematika, F., Pengetahuan, I., Universitas, A., Kampus, T., Tadulako, B., Palu, T., Tengah, S., & Tadulako, T. B. (2013). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Kaili Rai di Desa Toga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Jurnal Biocelebes, 7(2), 1978–6417.

Syahbudin, A. (2021). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Di Lereng Tenggara Gunung Merapi, Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten TEDY HANDOYO RUSLI, Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. 1–2.

Yatias, ellyf aulana. (2015). Etnobotani Tumbuhan Obat Di Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Acta Universitatis Agriculturae et Silviculturae Mendelianae Brunensis, 53(9), 1689–1699.

http://publications.lib.chalmers.se/rec ords/fulltext/245180/245180.pdf%0Ah ttps://hdl.handle.net/20.500.12380/24 5180%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.js ames.2011.03.003%0Ahttps://doi.org

/10.1016/j.gr.2017.08.001%0Ahttp://d x.doi.org/10.1016/j.precamres.2014.1 2

Yunarto, N. (2013). Prospek Tanaman Obat sebagai Antihepatitis. 60–69.

Downloads

Published

2025-09-30

Issue

Section

Articles