Keanekaragaman Gastropoda dan Bivalvia Di Pantai Sendang Sikucing Kabupaten Kendal
DOI:
https://doi.org/10.26877/ma9jpg07Keywords:
keanekaragaman, gastropoda, bivalvia, pantaiAbstract
Abstrak – Penelitian tentang keanekaragaman gastropoda dan bivalvia dilakukan pada bulan September 2019. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman gastropoda dan bivalvia di Pantai Sendang Sekucing. Metode yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada serut terendah. Stasiun terdiri dari 3 stasiun, dimana setiap stasiun terdapat 10 plot berukuran diameter ¾ dengan panjang 10-15 cm dan diletakan transek kuadrat berukuran 2 x 2 m didalamnya dengan jarak sampling 80 cm. Analisis data menggunakan rumus keanekaragama. Hasil penelitian ditemukan 14 spesies terdiri dari 7 spesies kelas gastropoda dan 7 spesies kelas bivalvia. Keanekaragaman berkisaran 1,064-1,094 dan pengaruh faktor lingkungan yaitu pH berkisaran 6,7-6,9. Untuk kedalaman air berkisaran 15-36 cm, intensitas cahaya berkisaran 555-651, DO berkisaran 6,14-7ppm dan BOD berkisaran 5,2-6,8. Kesimpulan adalah (1) Keanekaragaman gastropoda sedang. (2) faktor lingkungan yang tidak optimum mengakibatkan gastropoda dan bivalvia tidak bertahan hidup.
References
Budi N. “Keanekaragaman dan Kelimpahan Makrozoobentos”. Jawa tengah Survey dan Pemetaan, 2011.
Dharma. “Siput dan Kerang Indonesia”. Jakarta : Sarana Graha. 1992.
E.P, Odum “Dasar- dasar Ekologi. Terjemahan Tjahjono Samingan”. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 1993.
Ferianita Fachrul, M. Metode Ekologi untuk Penentuan Pencemaran Perairan. Jakarta: Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, 2002.
Hickman. Jr. Cleveland et a., eds. Zoology. New Delhi: Tata Mc Graw Hill Publishing Company Ltd, 1989.
Heddy, S., “Pengantar Ekologi”. CV Rajawali, Jakarta:2009.
Jasin Maskoeri. “Zoology Invertebrata”. Surabaya :Sinar Wijaya, 1984.
Mudjiono dan Sudjoko, “Fauna dan Molluska Padang Lamun di Pantai Lombok Selatan” (Indonesia : Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi, Lembaga Ilmu Pengertahuan Indonesia, 2009)
Pechenik, Biology of The Invertebratates. New York : McGraw-Hill Book Company, 2000
Rangan J.K. “ Pencemaran Air dan Pemanfaatan LimbahI ndustri”. Jakarta : CV. Rajawali, 2007.
Rahmawati.“Struktur dan Tipologi Komunitas Gastropoda Pada Hutan Zona Mangrove”. Bogor:Fakultas Perikanan dan IlmuKelautan. 1990.
Restu Sirante. “ Studi Komunitas Gastropoda Di Lingkungan Perairan Kawasan Mangrove Kelurahan Lappa dan DesaTongke-Tongke Kabupaten Sinjai”. Skripsi. 2011
Resosoedarmo, S., “Pengantar Ekologi”. PT Remaja Rosdakarya, Jakarta: 2006
Retno Budiati, Sry Mulyani, dkk, “Analisis Keanekaragaman Gastropoda Pada Komunitas Mangrove di Perairan MuararejakotaTegal.” Jakarta: 2011.
Roberts. Cleveland P. Hickman. Jr, Larry S. dkk, “Animal Diversity” ( New Delhi : Tata Mc Graw Hill Publishing Company Ltd, 1989.
Reseck Jr., Jhon. 1980. Marine biology. 2nd. Edit. Pretince- Hall Inc. New Jersey.
Harminto, S., 2003, Taksonomi Avertebrata, Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta.24-26
Setyono, D. E. D. 2006. Karakteristik Biologi dan Produk Kekerangan Laut. Jurnal Oseana31,(1) :1-7. http://Biologi/reproduksi bivalvia.com Diases Tanggal 12 April 2013
Putri, R. E. 2005. Analisa Populasi dan Habitat Sebaran Ukuran dan Kematangan Gonand Kerang Lokan (Batisaviolancae) di Muara Sungai Anai Padang, Sumatera Barat. Tesis Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.