This is an outdated version published on 2024-09-12. Read the most recent version.

Analisis Analisis Faktor Kesulitan Belajar Pada Siswa Kelas XI Materi Jaringan Hewan Di SMA Negeri 1 Ambarawa Kabupaten Semarang

Authors

  • Muhammad Zulfi Astama UPGRIS

DOI:

https://doi.org/10.26877/edubioprena.v1i1.409

Keywords:

Kesulitan belajar, faktor internal, faktor eksternal, jaringan hewan

Abstract

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kesulitan yang dialami siswa dalam belajar Biologi pada materi jaringan hewan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Ambarawa dengan jumlah 138 siswa yang dilaksanakan pada bulan September sampai November tahun ajaran 2022/2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang berupa hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan tes tertulis atau soal, sedangkan data yang berupa respons siswa terhadap pembelajaran Biologi menggunakan lembar kuesioner atau angket dan wawancara. Analisis data dengan menggunakan tes tertulis atau soal diperoleh hasil 65% siswa mencapai nilai di bawah KKM yang berarti bahwa siswa mengalami kesulitan belajar pada materi jaringan hewan 1,5% yang berada pada kategori sanat tinggi, 15,9% pada kategori tinggi, 38,4% pada kategori sedang, 43,5% pada kategori rendah, dan 0,7% pada kategori sangat rendah. Hasil dari faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal. Motivasi dan minat menjadi faktor internal kesulitan belajar dengan hasil persentase tertinggi sebesar 43,5% dan kurang percaya diri dengan hasil persentase rendah sebesar 7,5%, sedangkan lingkungan sekolah menjadi faktor eksternal kesulitan belajar dengan hasil persentase tertinggi sebesar 52,9% dan lingkungan masyarakat dengan hasil persentase rendah sebesar 11,8% Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 100 % siswa mengalami faktor kesulitan belajar dalam mempelajari Biologi pada materi jaringan hewan

References

Abdurrahman, M. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta: Jakarta.

Ahmadi, dan Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Ali. 2010. Konsep Dukungan Keluarga. Jakarta: Salemba Medika.

Cahyani, Adhetya., Iin Diah Listiana., Sari Puteri Deta Larasati. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA Pada Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Islam.

Caryono, S., dan Suhartono. 2012. Analisis Deskriptif Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Matematika di SMA Negeri 8 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013. Yogyakarta : Lumbung Pustaka UNY

Darsono.2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: CV. IKIP Semarang Press.

Daryanto. 2011. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2022.

(http://psma.kemdikbud.go.id/home/statistik

/data.php, diakses 16 September 2022)

Djamarah, S. B. 2011. Psikologi Belajar. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Endah, S. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten : PT Intan Pariwara

Hakim, T. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hallahan, Daniel P., dan Kauffman, J. J. 1982. Anak- anak Luar Biasa, Pengantar Pendidikan Khusus. New Jersey : Prentice Hall.

Hammill. 1981. Metode untuk Gangguan Belajar. New York: John Wiley and Sons.

Imania, K. A. N. 2019. Rancangan Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Berbasis Daring. Jurnal PETIK. Vol. 5 (1) 31-47.

Kadeni. 2013. Peranan Guru dalam Membantu Mengatasi Kesulitan Belajar. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Vol. 5 No. 1, Edisi April.

Kunandar. 2011. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Novembli, Meta Silfia. 2015. Layanan Proses Pembelajaran Pada Anak Berkesulitan Belajar (Studi Kasus Di SD Negeri 03). Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus.

Riyana, C. 2019. Produksi Bahan Pembelajaran Berbasis Online. Tangerang: Universitas Terbuka.

Sapuroh, S. 2013. Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Memahami Konsep Biologi Monera. Tangerang: UIN Syarif Hidayatullah.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soetjipto dan Kosasi, R. 2007. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman, A. M. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Sujanto, B. 2007. Guru Indonesia dan Perubahan Kurikulum. Jakarta: Sagung Seto.

Sunarta. 1985. Pengertian Kesulitan Belajar. (http//Dehapnesa.weblog.Esauggul.ac.id/M etodePembelajaran/201071048, diakses 27 Desember 2018)

Sunendar, D. 2020. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Suwarno, 2009. Panduan Pembelajaran Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Syah, M. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Umiyati. D., dan Susilo, M. J. 2014. Perbandingan Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Antara Siswa Kelas X.6 Dengan

Published

2024-09-12

Versions

Issue

Section

Articles