Rancang Bangun Inkubator Anakan Burung Parkit Free Flight
DOI:
https://doi.org/10.26877/jeti.v1i2.77Abstract
Dalam dunia peternakan khususnya unggas belakangan ini muncul jenis burung dengan warna bulu yang cantik dan suara yang merdu yaitu parkit.Anakan parkit harus dijaga suhunya hingga umur 30 hari atau hingga bulu –bulunya terbentuk dengan sempurna. dikarenakan kemungkinan anakan parkit hidup setelah menetas tergantung dari suhu lingkungan. Cuaca yang tiba – tiba berubah akan membuat anakan sulit untuk bertahan hidup.Rancang bangun ini menggunakan exhaust fan sebagai pengatur suhu ruangan dan lampu pijar sebagai heater yang diaktifkan oleh relay. Menggunakan sensor DS18B20 sebagai pengendali suhu dan mikrokontroller sebagai pusat pengendalian serta LCD yang menampilkan suhu ruangan.
References
Budidaya, Usaha. (2009, 9 Maret). “Perkembangan Usaha Ternak parkit diIndonesia”. 13 Desember 2015,dari https://infopeluangusaha.org/perkembangan-usaha-ternakparkit-di-indonesia/
Haris, Mohammad.”Rancang Bangun Pengering Kacang Tanah Otomatis (BagianI)”. Surabaya: D3 Otomasi Sistem Instrumentasi, Fakultas Vokasi,Universitas Airlangga.
Kok, Vincent.(2013, 28 Juli). “Temperature Controlled Relay with Arduino”.Diperoleh 9 Desember 2015 , dari http://www.electroschematics.com/8998/arduino-temperaturecontrolled-relay/
Primawan, Andy dkk. 2014. “Prototipe Inkubator Telur Otomatis”. Bandung :Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, Institut Teknologi Bandung.
Ramdhani, Wisnu. 2012. “Pengembangan Inkubator Bayi dan Sistem Monitoring Berbasis Wireless”. Bandung : Jurusan Teknik Komputer, FTIK,Universitas Komputer Indonesia.
Saputra, Gita Adi.(2013, 19 September). “Burung parkit”. Diperoleh 10 Desember 2015 , dari http://www.satwa.net/575/burung-parkit.html
Wikanta, Prasaja., dan Murinto. 2014. “Kontrol Kecepatan Fan dan Monitoring Online Suhu pada Rak Server Politeknik Negeri Batam”. Surakarta :Universitas Muhammadiyah Surakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Caesar Abhista Raya Bima Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JETI : Jurnal Elektro dan Teknologi Informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.