PENGARUH KONSELING KELOMPOK BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING TERHADAP KORBAN BULLYING DI SMP N 1 BOBOTSARI
Pengaruh konseling kelompok behavioristik dengan teknik assertive training terhadap korban bullying di SMP N 1 Bobotsari
Keywords:
Behavioristic Group Counseling, Assertive Training, Bullying Victims, Konseling Kelompok Behavioristik, Korban BullyingAbstract
Abstrak. Pengaruh Konseling Kelompok Behavioristik dengan Teknik Assertive Training terhadap Korban Bullyiing di SMP N 1 Bobotsari dilatarbelakangi oleh adanya perilaku bullying yang disebabkan oleh ketidakmampuan siswa korban bullying dalam bersikap asertif di lingkungan sekolah dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada penerapan konseling behavioristik dengan teknik assertive training pada korban bullying di SMP N 1 Bootsari. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, metode penelitian pre-eksperimental desain dilakukan dalam satu kelompok pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini yaitu 6 siswa korban bullying. Mendapatkan populasi dengan teknik sampling purposive mengumpulkan ilustrasi tanpa bersumber pada random. Alat pengumpulan data menggunakan menggunakan kuesioner. Hasil uji hipotesis hasil uji t dari paired sample test pada Sig.(2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05. dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh dari layanan konseling kelompok. Dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok behavioristik dengan teknik assertive training berpengaruh terhadap korban bullying.