KOLONIALISME DALAM NOVEL RASINA KARYA IKSAKA BANU

Authors

  • Zuraida Jihan Annisa Universitas PGRI Semarang
  • Nazla Maharani Umaya Universitas PGRI Semarang
  • Ika Septiana Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26877/teks.v9i2.597

Keywords:

kolonial, novel, daerah, larat tempat

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan kolonialisme dalam novel Rasina karya Iksaka Banu. Melalui novel, kolonialisme dapat kembali dikenang dan memberikan banyak informasi. Buku yang menceritakan kolonialisme bukan hanya pada buku terbitan beberapa tahun setelah peristiwa kolonialisme. Novel Rasina karya Iksaka Banu terbitan tahun 2023 juga menceritakan peristiwa masa kolonial. Aspek kolonial dalam penelitian ini adalah penggunaan nama daerah dan tempat umum yang digunakan dalam novel dan menunjukkan jika peristiwa tersebut terjadi pada masa kolonial. Penelitian diselesaikan menggunakan teknik studi pustaka dan baca catat. Dan hasil perolehan data dideskripsikan menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ditemukan beberapa nama daerah dan beberapa tempat yang digunakan pada masa kolonial dalam novel. Selain itu juga ditemukan beberapa perbedaan perlakuan antar probumi dan orang Belanda yang menguatkan jika latar cerita dalam novel terjadi pada masa penjajahan atau kolonial.

References

Abdullah, R. D. (2023). Jejak Kolonial Cerpen “Batavia Yang Tak Sesuai Rencana Lucretia” Karya Sasti Gotama. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 24(2), 345–354.

Ahmad, N. F. (2017). Struktur Naratif Hikayat Nur Muhammad Nur. 12(2), 118–130.

Banu, I. (2023). Rasina (pertama). KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Fuadi, K. A., & Mimetik, P. (n.d.). Gambaran Pendidikan Pesantren Pada Novel Negeri 5 Menara Karya A. Fuadi: Pendekatan Mimetik Oleh: Winarti Dosen FKIP UMSU. 1–9.

Mega Yulita Nancy Ponggo, Astari Wulandari, & Djudjun Rusmiatmoko. (2023). Konservasi Arsitektur Pada Bangunan Museum Wayang Jakarta. SARGA: Journal of Architecture and Urbanism, 17(1), 72–80. https://doi.org/10.56444/sarga.v17i1.415

Mulyanto, H., Amalia, L. P., & Zaldi, N. F. (2022). Perbudakan di Ommelanden dan Wilayah Sulu Abad XVIII–XIX: Sebuah Tinjauan Komparatif. Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah , 6(1), 0–26. https://doi.org/10.15575/hm.v6i1.17856

Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa.

Pane, S. F. (2018). Kajian Material Culture Arsitektur Perumahan Pegawai Kereta Api Staatsspoor en Tremwegen (SS). JSRW (Jurnal Senirupa Warna), 5(2), 175–185. https://doi.org/10.36806/jsrw.v5i2.19

Purwanto. (2012). Kolonialisme dalam teks sastra. Lantip, 02(02), 1–5.

Rahmawati, A., Diarta, I. N., & Laksmi, A. A. R. (2022). Analisis pendekatan mimetik dalam novel trilogi pingkan melipat jarak karya sapardi djoko damono dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 13.

Ratih, D. (2022). Kota Kolonial Hindia Belanda 1800-1942: Ditinjau Dari Permasalahan Sejarah Perkotaan. Jurnal Artefak, 9(1), 49. https://doi.org/10.25157/ja.v9i1.4197

Samiaji, I., Siwi, S. H., & Fatimah, T. (2023). Kajian Perubahan Fungsi Dan Karakteristik Elemen Fisik Ruang Publik Plaza Taman Fatahillah Jakarta dari Masa VOC Hingga Masa Sekarang. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 3011–3022.

Sejarah, P., & Jambi, U. (2023). Analisis Sejarah Kebenaran Indonesia Dalam Penjajahan Belanda Selama 350 Tahun. 2(3), 177–186. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i3.26293

Suryani, A. (2008). Film dokumenter untuk pembangunan indonesia. 5(2).

Umaya, N. M. H. (2017). Penelitian Pembelajaran Sastra. UPGRIS Press.

Yasa, I. N. (2014). Orientalisme, Perbudakan, Dan Resistensi Pribumi Terhadap Kolonial Dalam Novel-Novel Terbitan Balai Pustaka. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2), 249–256. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v2i2.2179

Downloads

Published

2024-10-10