Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Siswa dengan Metode TTS (Tutor Teman Sebaya) pada Mata Pelajaran Biologi
DOI:
https://doi.org/10.26877/jpgp.v1i1.171Keywords:
Keterampilan Kolaborasi, Tutor Teman Sebaya, Metode MengajarAbstract
Keterampilan kolaborasi adalah salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan pada pembelajaran Abad 21. Keterapilan kolaborasi harus dimiliki oleh peserta didik untuk dapat bekerja sama dan bertoleransi secara efektif dengan anggota kelompok dalam diskusi, serta melatih kecakapan dalam pengambilan keputusan untuk mencapai kesepakatan bersama. Hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 2 Semarang terlihat bahwa peserta didik masih memiliki kemampuan berkolaborasi yang rendah pada saat diskusi kelompok. Hal ini terlihat dari kegiatan diskusi hanya satu peserta didik saja menjelaskan sedangkan peserta didik lain tidak bekerja. Rendahnya keterampilan kolaborasi disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah belum optimalnya metode mengajar yang digunakan oleh guru. Metode tutor sebaya merupakan suatu kegiatan pembelajan di kelas atau luar kelas yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk saling berbagi ilmu pengetahuan dan keterampilannya kepada siswa lain. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan kolaborsi peserta didik dengan menggunakan metode tutor teman sebaya. PTK ini dirancang dalam 2 siklus dengan beberapa tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif. Didapatkan skor rata-rata pada siklus I sebesar 26.78 dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 28.91. sehingga dapat disimpulkan bahwa metode tutor teman sebaya dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik pada mata pelajaran Biologi.