Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar IPAS Materi Pengaruh Gaya terhadap Benda Kelas IV SD Negeri Tlogoweru 1 Kecamatan Guntur
DOI:
https://doi.org/10.26877/jpgp.v2i1.815Keywords:
Discovery Learning, Hasil Belajar, IPASAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV SD Negeri Tlogoweru 1 Kecamatan Guntur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental design bentuk one gorup pretest-posttest. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh nilai rata-rata untuk pretest sebesar 60,45 sedangkan untuk posttest sebesar 79,09. Setelah dilakukan uji t berpasangan diperoleh nilai thitung = 12,937. Dengan taraf signifikan sebesar 5% dan n = 22 diperoleh ttabel = 2,080. Maka, thitung > ttabel artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan model discovery learning. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar IPAS peserta didik Kelas IV SD Negeri Tlogoweru 1 Kecamatan Guntur.
References
Agustini, F. (2020). Integrasi Nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional Tarik Tambang Dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 114-120.
Dirman, C. J., & Juarsih, C. 2014. Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran yang Mendidik. Jakarta: Rineka Cipta.
Fembriani, F. (2022). Analisis implementasi pembelajaran IPA dan merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Kontekstual, 3(02), 100-106.
Gunawan, H., Suyitno, S., & Handayani, D. E. (2023). Keefektifan Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Mranggen 2. Jurnal Pendidikan Konseling (JPDK), 5(2), 2174-2177.
Herpratiwi. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Media Akademi.
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 088/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.
Mulyasa, E., Iskandar, D., & Aryani, W. D. (2016). Revolusi dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
N. K., Roestiyah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Pamungkas, G.H., Harjono, N., & Airlanda, G. S. (2019). Peningkatan Proses dan Hasil Belajar IPA Kelas 5 Tema 6 Subtema 3 dengan Model Pembelajaran Discovery Learning. Jurnal Basicedu, 3(1), 43-46.
Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rachmawati, T & Daryanto. (2015). Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik. Yogyakarta: Gava Media.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sutrisno, S. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran dengan Model Discovery Learning pada Siswa Kelas X MIPA 5 SMA N 1 Bantul Tahun Pelajaran 2018/2019. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 4(1), 58-71.
Suyono & Hariyanto. (2017). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Guru Profesional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.