Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Polya Ditinjau Dari Gaya Kognitif

Authors

  • Muhammad Raffly Iqbal Universitas PGRI Semarang
  • Aryo Andri Nugroho Universitas PGRI Semarang
  • Achmad Buchori Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26877/jpgp.v2i1.840

Keywords:

Gaya Kognitif, Pemecahan Masalah, Polya

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP Empu Tantular Semarang. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil tes MFFT yang dikerjakan oleh 24 peserta didik kelas VIII A, kemudian dipilih subjek dengan gaya kognitif impulsif dan satu subjek dengan gaya kognitif reflektif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Subjek dengan gaya kognitif impulsif belum mampu memenuhi semua indikator pemecahan masalah pada langkah polya dengan sempurna, dari tahap memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana dan membuat kesimpulan/melakukan evaluasi 2) Subjek dengan gaya kognitif reflektif mampu memenuhi semua indikator pemecahan masalah dari tahap memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana dan membuat kesimpulan/melakukan evaluasi 3) Subjek dengan gaya kognitif impulsif menjawab pertanyaan dengan singkat, sedangkan reflektif menjawab dengan jawaban lebih rinci.

 

Abstract

This research is a qualitative descriptive research. This research was conducted at Empu Tantular Junior High School in Semarang. The research subjects were selected based on the results of the MFFT test conducted by 24 students of class VIII A, then subjects with impulsive cognitive styles and one subject with reflective cognitive styles were selected. The data collection technique in this study uses written tests, interviews and documentation. The data analysis technique in this study uses data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The results showed that 1) Subjects with impulsive cognitive styles were not able to meet all problem-solving indicators in the polya step perfectly, from the stage of understanding the problem, planning solutions, implementing the plan and making conclusions/evaluating 2) Subjects with reflective cognitive styles were able to meet all problem-solving indicators from the stage of understanding the problem, planning solutions, implementing the plan and making conclusions/evaluating 3) Subjects with impulsive cognitive styles answered questions briefly, while reflective answered with more detailed answers.

References

Abdiyani, Selvy Sri, Siti Khabibah, dan Novia Dwi Rahmawati. 2019. “Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Negeri 1 Jogoroto Berdasarkan Langkah-langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient.” Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 7 (2): 123–34. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v7i2.774.

Abubakar, Sitti Rahmaniar, Dorce Banne Pabunga, dan Afifah Nur Hidayah. 2019. “Gaya Kognitif Mahasiswa Paud FKIP UHO Dalam Memecahkan Masalah Pembelajaran Matematika Pada Anak Usia Dini.” IJECES 2 (1): 6–10.

Aini, Novita Nurul, dan Mohammad Mukhlis. 2020. “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Soal Cerita Matematika Berdasarkan Teori Polya Ditinjau Dari Adversity Quotient.” Alifmatika: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika 2 (1): 105–28. https://doi.org/10.35316/alifmatika.2020.v2i1.105-128.

Amam, Asep. 2017. “Penilaian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP.” Jurnal Teori dan Riset Matematika 2 (1): 39–46. https://jurnal.unigal.ac.id/teorema/article/view/765.

Aprilia, Nahda Cindy, Sunardi, dan Dinawati Trapsilasiwi. 2015. “Proses Berpikir Siswa Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif dalam Memecahkan Masalah Matematika di Kelas VII SMPN 11 Jember.” JURNAL EDUKASI 11 (3): 31–37.

Awaliya, Vebyka Iwala, dan Masriyah. 2022. “Proses Berpikir Kritis Siswa Sma Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif Dan Impulsif.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika 11 (1): 70–79.

Bilkist, Zakiah Koima, dan Anies Fuady. 2021. “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif Dan Impulsif Pada Materi Kubus Kelas VIII.” Jurnal Pendidikan 16 (30): 6–12.

Dima, Damsir, Muhammad Sudia, dan Hafiludin Samparadja. 2018. “Proses Berpikir Mahasiswa Jurusan PG-PAUD dalam Memecahkan Masalah Matematika dengan Scaffolding ditinjau Gaya Kognitif.” Jurnal Pendidikan Matematika 9 (1): 25–32.

Fitria, Nurul, dan Hapsari Raharjo. 2022. “Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP pada Materi Bangun Datar Segiempat.” ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika 5 (1): 93–105. https://doi.org/10.24176/anargya.v5i1.7916.

Fitriatien, Sri Rahmawati. 2019. “Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Newman.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika 4 (1): 53–64. https://core.ac.uk/display/234023759?utm_source=pdf&utm_medium=banner&utm_campaign=pdf-decoration-v1.

Jailani, M Syahran. 2020. “Membangun Kepercayaan Data Dalam Penelitian Kualitatif.” PRIMARY EDUCATION JOURNAL 4 (2): 19–23. http://pej.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/PEJ/index.

Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan. https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/Permendikbud%20Nomor%2037%20Tahun%202018.pdf.

Kurniawati, Nurlailis, Sudi Prayitno, Laila Hayati, dan Sri Subarinah. 2022. “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Aritmatika Sosial Ditinjau dari Gaya Kognitif Impulsif dan Reflektif Siswa MTs.” Griya Journal of Mathematics Education and Application 2 (2): 493–503. https://mathjournal.unram.ac.id/index.php/Griya/index.

Kusumawardani, Harnum Diah, dan Mega Teguh Budiarto. 2019. “Representasi Matematis Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Impulsive-Reflective.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika 8 (2): 27–33.

Lenaini, Ika. 2021. “Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling.” : : Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah 6 (1): 33–39. https://doi.org/10.31764/historis.vXiY.4075.

Minrohmatillah, Nilna. 2018. “Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif Impulsif.” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika (JP2M) 4 (2): 68–75.

Narianti, Wanda Ika, dan Masriyah. 2019. “Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Smp Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif.” Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains 3 (1): 21–40. http://journal.unesa.ac.id/index.php/jppms/.

PISA Governing Board Indonesia. 2019. Pendidikan Di Indonesia Belajar Dari PISA 2018. Jakarta. https://repositori.kemdikbud.go.id/16742/1/Laporan%20Nasional%20PISA%202018%20Indonesia.pdf.

Pradiarti, Refni Adesia, dan Subanji. 2022. “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP ditinjau dari Gaya Kognitif.” Jurnal Pendidikan Matematika 11 (3): 379–90. http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. 2022. “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.” Jakarta. https://peraturan.bpk.go.id/Download/190000/PP%20Nomor%204%20Tahun%202022.pdf.

Rohmah, Widya Noor, Ari Septian, dan Sarah Inayah. 2020. “Analisis Kemampuan Penalaran Matematis pada Materi Bangun Ruang Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa SMP” 9 (2): 179–91. https://jurnal.unsur.ac.id/prisma.

Rosyada, Amrina, dan Abdul Haris Rosyidi. 2018. “Profil Pemecahan Masalah Matematika Kontekstual Terbuka Siswa Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif Dan Impulsif.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika 7 (2): 299–307.

Rusdiantoro, Achmad. 2020. “Identifikasi Kesalahan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Induksi Matematika Dengan Teknik Analisis Miles Dan Hubberman.” Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) 5 (2): 1–8.

Tampubolon, Juliana, Nurdini Atiqah, dan Unedo Immanuel Panjaitan. 2021. “Pentingnya Konsep Dasar Matematika Pada Kehidupan Sehari-Hari Dalam Masyarakat,” 1–10. https://osf.io/zd8n7/download.

Ulya, Meylinda Fatihatun Nuril, Sumaji Sumaji, dan Ratri Rahayu. 2023. “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Smp Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif Impulsif.” AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika 12 (1): 246–55. https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5889.

Utami, Ratna Widianti, Bakti Toni Endaryono, dan Tjipto Djuhartono. 2018a. “Kemampuan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika.” Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan 5 (3): 187–92.

———. 2018b. “Kemampuan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika.” Jurnal Ilmiah Kependidikan 5 (3): 187–92.

Utomo, Via Okta Yudha, Dinawati Trapsilasiwi, dan Ervin Oktavianingtyas. 2017. “Kemampuan Representasi Matematis Siswa Gaya Kognitif Reflektif-Impulsif Dalam Menyelesaikan Masalah Open-Ended” 8 (2): 125–34.

Windari, Vica Sri, dan Maryono. 2023. “Analisis tingkat kecemasan siswa dalam menyelesaikan soal perbandingan ditinjau dari gaya kognitif.” AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika 14 (1): 30–40.

Yuhani, Asfi, Luvy Sylviana Zanthy, Heris Hendriana, Ikip Siliwangi Bandung, Jl Terusan Jenderal Sudirman, dan Jawa Barat. 2018. “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP.” Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif 1 (3). https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.445-452.

Downloads

Published

2024-06-27

How to Cite

Muhammad Raffly Iqbal, Aryo Andri Nugroho, & Achmad Buchori. (2024). Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Polya Ditinjau Dari Gaya Kognitif. Jurnal Pendidikan Guru Profesional, 2(1), 108–127. https://doi.org/10.26877/jpgp.v2i1.840