Analysis Of Misconceptions On Static Electrical Materials Using Certainty Of Response Index (CRI)

Authors

  • Luluk Karimah Universitas PGRI Semarang
  • Fenny Roshayanti
  • Harto Nuroso Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26877/jsse.v1i1.900

Keywords:

misconceptions, sampling techniques, CRI analysis

Abstract

This research aims to find out the understanding of concepts and misconceptions in the material of Status Electricity. This research includes qualitative descriptive research using purposive sampling techniques. The population in this study is class IX who have received Dynamic Electricity material. The sample in this study is class IX with a total of 25 students. Based on the results of the answers and the certainty response index given by the IX grade students of SMP IT Manufa Sragi Pekalongan. The data collection technique uses a concept comprehension test, analyzed using CRI analysis indicators based on answer criteria and calculated for each question. students were identified as having misconceptions in Dynamic Electricity material with a percentage of 44% of 25 students. And misconceptions occur in every test question given to students

References

Abbas, M. L. (2019). Identifikasi Miskonsepsi Mahasisw Tadris Fisika Menggunakan Four Tier Diagnostic Test Pada Mata Kuliah Kalkulus II. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4, 7-16.

Abdullah, R. d. (2020). Analisis Miskonsepsi Asam Basa Calon Guru Kimia Dengan Metode Three Tier Test. Jurnal Pendidikan Sains (JPS) Vol 8, 10-16.

Agusta, I. (2003). Teknik Pengumpulan dan analisis data Kualitatif. 1-11.

Alfi Hidayat, S. H. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Momentum, Impuls dan Tumbukan melalui Test Diastogstik 4 Tahap pada siswa SMA Kelas XII. Seminar Nasional Pendidikan Fisika, 1-11.

Amirullah, L. (2015). Analisis Kesulitan Penguasaan Konsep Mahasiswa pada Topik Rotasi Benda Tegar dan Momentum Sudut. Fisika Indonesia, 34-37.

Aulia, L. A. (2019). Analisa Tingkat Pemahaman Dan Analsis Miskonsepsi Pada Materi Listrik Statis Mahasiswa Tadris Fisika Menggunakan Metode 3-Tier Multiple Choices Diagnostic. Jurnal Phenomenon, 99-112.

Azwar, S. (2011). Metode Penelitian. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

B, W. K. (2005). Fisika Umum (College Physics). Jogjakarta: Graha Ilmu.

Bahri, S. (2016). Bahan Ajar Momentum dan Impuls. dosenmuda.com.

Budiarto, R. W. (2016). Miskonsepsi Siswa SMP pada Materi Bangun Datar Segi 4 dan Alternatif Mengatasinya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 59-66.

Budiningsih, D. C. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Chaniarosi, L. F. (2014). IDENTIFIKASI MISKONSEPSI GURU BIOLOGI SMA KELAS XI IPA PADA KONSEP. Jurnal EduBio Tropika, 187-250.

Dahar, R. W. (2006). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Fera Astuti, T. R. (2016). IDENTIFIKASI MISKONSEPSI DAN PENYEBABNYA PADA SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PADA MATERI POKO STOIKIOMETRI Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 10-17.

Fitria, A. (2014). Miskonsepsi Mahasiswa dalam Menentukan Grup pada Struktur Aljabar Menggunakan Certainty of Responce Index (CRI). JPM IAIN Antasari, 45-60.

Fuadah Kholishotul, G. d. (2015). ANALISIS BUTIR TES DIAGNOSTIK UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SEL. BioEdu, 729-732.

Giancoli, D. C. (2001). Fisika edisi 5. Jakarta: Erlangga. Gumilang, G. S. (2016). Metode Penelitian

Gumilar, S. (2016). Analisis Miskonsepsi Konsep Gaya Menggunakan Certainty Respon Index (CRI). Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, 59-71.

Gumilar. (2016). Analisis Miskonsepsi Konsep Gaya Menggunakan Certainty of Respon index (CRI). Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Fisika, 2(1).

Hidayah, L. L. (2019). Profil Miskonsepsi Siswa Dalam Materi Sistem Ekskresi. Jurnal Mangifera Edu, 72-87.

Hidayah, R. A. (2015). Pengaruh Tingkat KOnsentrasi Belajar Siswa Terhadap Daya Pemahaman Materi Pada Pembelajaran Kimia di SMA Negri 2 Batang. Pendidikan Sains, 30-33.

Jaya, I. (2010). Statistik Penelitian untuk Pendidikan. Bandung: Cipta Pustaka Media Perintis.

Kana Dhiean Zukhruf, I. K. (2016). REMEDIASI MISKONSEPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 64-78.

Kholishotul Fuadah, G. S. (2015). ANALISIS BUTIR TES DIAGNOSTIK UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA. BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi, 729-732.

Kualitatif dalam Bidang Bimbingan dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 144-159.

Laksana, D. N. (2016). MISKONSEPSI DALAM MATERI IPA SEKOLAH DASAR. Jurnal Pendidikan Indonesia, 166-175.

Maria Waldetrudis lidi, M. F. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Pendidikan Matematika dengan Menggunakan Metode CRI (Certainty of Responden Index) pada Materi Ekologi Mata Kuliah Biologi. Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 160-166.

Mediarman, I. B. (20005). Fisika Dasar. Jogjakarta: Graha Ilmu.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rejama Rosdakarya.

Mulyadi, R. d. (2015). ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 370-382.

Murni, D. (2013). Identifikasi Misknsepsi Mahasiwa pada Konsep Substansi Genetika Menggunakan Centainty of Responce Index (CRI). Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 205- 211.

Naning Lusiana, L. K. (2016). ANALISIS MISKONSEPSI SISWA POKOK BAHASAN MOMENTUM. Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika.

Nasution, W. N. (2017). Perencanaan Pembalajaran: Pengertian, Tujuan dan Prosedur. ITTIHAD, Vol. 1, 185-195.

Novitasari, F. S. (2019). IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA ANGKATAN 2018 UNIVERSITAS JEMBER PADA PEMAHAMAN KONSEP LISTRIK STATIS DAN DINAMIS. JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA, 8(4), 222 225.

Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.

Nur Sarifal Alawiyah, N. d. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Siswa dengan Menggunakan Metode Indeks Respon Kepastian (IRK) pada Materi Impuls dan Momentum Linier di SMA Negri 2 Banda Aceh. Ilmiah Mahasiswa, 272-276.

Nurussaniah, D. F. (2015). PENYEBAB MISKONSEPSI PADA OPTIKA GEOMETRIS. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal), 33-36.

O Saputra, A. D. (2019). Miskonsepsi Siswa SMA pada Topik Fluida. Prosiding Seminar Nasional, 66-72.

Oktaviani, Y. K. (2019). FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MISKONSEPSI SISWA SD PADA MATERI LIFE PROCESSES AND LIVING THINGS. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar (JPPD), 91-104.

Olson, B. H. (2008). Theories of Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

P. Ayu Suci Lestari, S. R. (2015). PROFIL MISKONSEPSI SISWA KELAS X SMKN 4 MATARAM PADA MATERI POKOK SUHU, KALOR, DAN PERPINDAHAN KALOR. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 146-153.

PArdiana Hanatan, P. d. (2014). ANALISIS MISKONSEPSI TERMODINAMIKA PADA BUKU. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika, 151-157.

Paul, S. (2013). miskonsepsi dan perubahan konsep dalam pendidikan fisika. jakarta: PT Grasindo.

Putadi, R. L. (2009). Penilaian Berkarakter Kimia Berbasis Demonstrasi untuk Mengungkap Pemahaman Konsep dan Miskonsepsi Kimia pada Siswa SMA. Makalah Seminar Nasional, 1-6.

Rahmawati1, Y. (2019). Analsiis Miskonsepsi Mahasiswa Calon Guru Kimia Pada Konsep Particulate Of Matter. Jurnal Tadris Kimiya 4, 121-135.

Ratnah Lestary, S. d. (2018). Konflik Kognitif Internal Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Internal Siswa di Tinjau dari Proses Asimilasi Akomodasi. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 167-178.

Saleem Hasan, D. B. (1999). Misconseptions and the Certainty of Response Index (CRI). Teaching Physics, 294-299.

Salmons, J. (2016). Doing Quaitative Research Online. Los angeles: British Library Cataloguing.

Sariani, M. A. (2020). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Materi Pokok Momentum dan. Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, 100-108.

Satya Sadhu, M. T. (2016). Analysis of acid-base misconceptions using modified certainty of response index (CRI) and diagnosticinterview for different student levels cognitive. International Journal of Science and Applied Science, 91-100.

Setyarsih, D. A. (2015). Identifikasi Miskonsepsi dan Penyebab Miskonsepsi Siswa dengan Three-tier Diagnostic Test. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 67-70.

Setyarsih, D. A. (2015). Identifikasi Miskonsepsi dan Penyebab Miskonsepsi Siswa dengan Three-tier Diagnostic Test Pada Materi Dinamika Rotasi. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 67- 70.

Setyarsih, R. M. (2016). Identifikasi Miskonsepsi Siswa dan Penyebabnya pada Materi Alat Optik. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 79-81.

Setyarsih, R. M. (2016). Identifikasi Miskonsepsi Siswa dan Penyebabnya pada Materi Alat Optik Menggunakan Three-tier Multiple Choice Diagnostic Test. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 79-81.

Subadi, T. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: Muhammadiyah University Press Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sudjana, P. D. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensido Offset.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suharto, F. A. (2016). IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC INSTRUMENT PADA KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 27-38. Sumiyati Sa'adah, T. H. (2015). Idetifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Pendidikan Biologi dalam Memahami Pohon Filogenetika. Prosiding Sensaintek, 337-342.

Suparno. (2005). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo.

Suwarna, D. S. (2016). Pengembangan Three-Tier Test Digital untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi pada Konsep Fluida Statis. Edu Sains, 212-220.

Suwarna, I. P. (2013). Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Kelas X pada Mata Pelajaran Fisika melalui CRI (Certainty of Response Index) Termodifikasi.

Syuhendri, S. (2014). konsepsi alternatif mahasiswa pada ranah mekanika: analisis untuk konsep impetus dan kecepatan benda jatuh. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, (1), 56-68.

Tayubi, Y. R. (2005). Identifikasi Miskonsepsi pada Konsep Fisika Menggunakan Certainty of Responce Index (CRI). Mimbar Pendidikan, 4-9.

Tri Aden Mustaqim, Z. d. (2014). Identifikasi Miskonsepsi Siswa dengan Menggunakan Metode Certainty og Responce Index (CRI) pada Konsep Fotosistesis dan Respirasi Tumbuhan. EDUSAINS, 146-152.

Vitantri, A. D. (2017). Miskonsepsi Matematika pada Guru Sekolah Dasar. Suska Journal of Mathematics Education, 41 – 48.

Wasis, A. P. (2013). Pembelajaran dengan Praktikum Sederhana untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa pada Materi Fluida Statis di Kelas XI SMA Negri 2 Tuban. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 117-120.

Widya Oktaviani, G. d. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Fisika Kontekstual untuk Meningkatkan Penguasaan Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1-7.

Downloads

Published

2024-08-06

Issue

Section

Articles