The keterkaitan kontrol diri dengan perilaku bullying siswa

Kontrol diri dan perilaku bullying

Abstract

Beberapa siswa memiliki kontrol diri rendah, seperti mudah marah ketika mengerjakan tugas yang sulit. Beberapa siswa juga memiliki kecenderungan melakukan bullying, seperti: memanggil teman dengan nama julukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara kontrol diri dengan perilaku bullying siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Tlogowungu Pati. Hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan antara kontrol diri dengan perilaku bullying siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Tlogowungu Pati. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei. Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan yang negatif dan siginifikan antara kontrol diri dengan perilaku bullying siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Tlogowungu Pati dengan nilai signifikansi 2-tailed 0,000 < 0,05. Derajat hubungan berkorelasi dengan kategori kuat dalam bentuk hubungan negatif. Semakin tinggi variabel kontrol diri, maka semakin rendah variabel perilaku bullying. Begitupun sebaliknya semakin tinggi variabel perilaku bullying, maka semakin rendah variabel kontrol diri siswa. 

Kata kunci: kontrol diri, perilaku bullyingAbstrak: Beberapa siswa memiliki kontrol diri rendah, seperti mudah marah ketika mengerjakan tugas yang sulit. Beberapa siswa juga memiliki kecenderungan melakukan bullying, seperti: memanggil teman dengan nama julukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara kontrol diri dengan perilaku bullying siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Tlogowungu Pati. Hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan antara kontrol diri dengan perilaku bullying siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Tlogowungu Pati. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei. Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan yang negatif dan siginifikan antara kontrol diri dengan perilaku bullying siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Tlogowungu Pati dengan nilai signifikansi 2-tailed 0,000 < 0,05. Derajat hubungan berkorelasi dengan kategori kuat dalam bentuk hubungan negatif. Semakin tinggi variabel kontrol diri, maka semakin rendah variabel perilaku bullying. Begitupun sebaliknya semakin tinggi variabel perilaku bullying, maka semakin rendah variabel kontrol diri siswa.
Kata kunci: kontrol diri, perilaku bullying