Kesiapan Sekolah dalam Melaksanakan Pendidikan Inklusi di PAUD

Authors

  • Bety Vitriana universitasmulia
  • Sri Purwanti Universitas Mulia Balikpapan
  • Baldwine Honest Universitas Mulia Balikpapan
  • Dian Ramadhani Universitas Mulia Balikpapan

DOI:

https://doi.org/10.26877/paudia.v13i2.574

Keywords:

Pendidikan Inklusi PAUD, School Readiness, PAUD Inclusive Education, Kesiapan Sekolah

Abstract

Abstract

This article was created with the aim of scientifically explaining whether regular early childhood schools will implement inclusive education. This research is motivated by the lack of scientific articles explaining inclusive education in early childhood education units, while the current interest in regular schools is to be able to accept students with special needs at a mild level, so special preparation is needed from school. Descriptive qualitative methodology is applied, and data is gathered via government regulations, books, articles, observations, interviews, and other sources. The article's findings outline a number of requirements that must be met for a preschool or kindergarten to be able to implement inclusive education, including action plans that include hiring teachers or human resources with special training and qualifications as well as sufficient understanding to support ABK students, infrastructure and facilities in schools that meet the needs of ABK students, and a flexible curriculum that can be adjusted to meet those needs as well. Thus, it is hoped that this article can become a reference reading material for early childhood educators when implementing inclusive education in their schools.

Keywords: School Readiness; PAUD Inclusive Education

Abstrak

Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan secara ilmiah apabila sekolah PAUD regular akan melaksanakan Pendidikan Inklusi di sekolah tersebut. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya artikel ilmiah yang menerangkan mengenai Pendidikan inklusi di satuan Pendidikan anak usia dini, sementara minat sekolah reguler saat ini diwacanakan agar dapat menerima siswa dengan kebutuhan khusus yang berada di level ringan, sehingga perlu kesiapan khusus dari sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data melalui sumber buku, artikel, peraturan pemerintah, observasi lapangan secara tatap muka langsung di sekolah PAUD Handayani 4 Balikpapan, wawancara guru, wali murid dan lain lain yang tidak terlepas dari inti masalah. Hasil dari artikel ini memuat beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk sebuah sekolah PAUD/TK dapat melaksanakan Pendidikan inklusi yaitu mulai dari rencana aksi seperti SDM atau tenaga pengajar memiliki kualifikasi dan keterampilan khusus maupun pemahaman yang memadai dalam persiapan mendampingi ABK, sarana dan prasarana di sekolah yang memenuhi kebutuhan ABK, serta tak kalah penting yaitu kurikulum yang fleksibel untuk dapat menyesuaikan dengan kebutuhan siswa ABK tersebut. Dengan demikian diharapkan artikel ini dapat menjadi salah satu refrensi bahan bacaan untuk penggiat pendidik Anak usia dini apabila akan melaksanakan Pendidikan inklusi di sekolahnya.

Kata kunci: Kesiapan Sekolah; Pendidikan Inklusi PAUD

References

Anggraeni, V., Sephiana, R. S., Mauluddia, Y., & Agustin, M. (2024). Apakah Guru PAUD Mampu Beradaptasi Pada Setiap Perubahan Kurikulum Yang Terjadi ? PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 13(1), 115–126. https://doi.org/10.26877/paudia.v13i1.17459

Chris Forlin. (2010). Teacher education for inclusion: Changing paradigms and innovative approaches (1st ed., Vol. 1). Routledge.

Dewi, N. K. (2017). Peran Orang Tua Pada Paud Inklusi. Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Awal), 2(1), 30–48. https://doi.org/10.24269/jin.v2n1.2017.pp30-48

Direktorat Pendidikan Sekolah Luar Biasa. (2013). Pedoman Pelaksanaan Inklusif Kurikulum 2013. Jakarta

Farida, N., & Mulyani, P. S. (2023). Studi Analisis Kesiapan Penguatan Relevansi Lembaga PAUD Sebagai Fase Pondasi Kurikulum Merdeka. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 89–102. https://doi.org/10.26877/paudia.v12i1.15091

Karisma, W. T., Prasetiyawati, D., & Karmila, M. (2020). Peran Orangtua Dalam Menstimulasi Pengelolaan Emosi Anak Usia Dini. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 94–102.

Madyawati, L. . & Z. H. (2020). Implementasi Pendidikan Inklusi pada Anak Usia Dini. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 25(1), 25(1), 1–13.

Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Oktarina, A., & Latipah, E. (2021). Perkembangan Agama Anak Usia Dini (Usia 0-6 Tahun) Beserta Stimulasinya. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 10(1), 137–149. https://doi.org/10.26877/paudia.v10i1.7983

Pemerintah Kota Balikpapan. (2018). Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendididikan Inklusi. Balikpapan.

Shofa. (2018). Implementasi Manajemen Pendidikan Inklusi di PAUD Inklusi Saymara Kartasura. At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 3(2). . At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 3(2).

Siti Fitra Sari, F., Sundari, N., & Mashudi, E. (2024). Pola Interaksi Sosial pada Anak Usia Dini dengan Keterlambatan Bicara (Speech Delay). PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 13(2). https://doi.org/10.26877/paudia.v13i2.499

Slavin, R.E. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Indeks.

Suastariyani. (2020). Survei Persepsi Orang Tua Mengenai Program PAUD Inklusi di Kota Denpasar Tahun 2020 [Universitas Pendidikan Ganesha]. https://repo.undiksha.ac.id/3035/

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kuaitatif, Dan R & D (2nd ed., Vol. 3). CV Alfabeta.

Suyadi. (2012). Psikologi Belajar Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pedagogia.

Suryaningrum, C., Ingarianti, T. M., & Anwar, Z. A. (2015). PENGEMBANGAN MODEL DETEKSI DINI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) PADA TINGKAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KOTA MALANG. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 4(1), 62–74. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jipt.v4i1.2878

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentan Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Aman Duta Jaya.

Utami, M. N., & Putra, W. B. (2020). Fasilitas Ruang Khusus Pada Sekolah Inklusi Binar Indonesia (Bindo) di Bandung. Jurnal Arsitektur TERRACOTTA, 2(1), 34–43. https://doi.org/10.26760/terracotta.v2i1.4289

Widiastuti, A. A. (2018). Implementasi Standar Sarana Dan Prasarana Paud Di Lembaga Taman Penitipan Anak (Tpa). PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 139–148. http://journal.upgris.ac.id/index.php/paudia/article/view/3462/2317

Yuliani, Nurani, Sujiono. (2011). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Yuniarni, D., & Amalia, A. (2022). Pengembangan Buku Saku Panduan Layanan Inklusi untuk Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6710–6722. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3473

Yuwono, I., & Mirnawati, M. (2021). Strategi Pembelajaran Kreatif dalam Pendidikan Inklusi di Jenjang Sekolah Dasar. Basicedu, 5(4), 2015–2020. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1108

Downloads

Published

2024-09-05