Achieving Inclusivity: Uncovering Constraints and Challenges in Accepting Children with Special Needs in Non-Inclusive Schools
Menggapai Inklusivitas: Menyingkap Kendala dan Tantangan di Sekolah Non-Inklusi dalam Menerima Anak Berkebutuhan Khusus
DOI:
https://doi.org/10.26877/paudia.v14i3.1764Keywords:
Education for Children with Special Needs, Non-Inclusive Schools, Quality of EducationAbstract
Abstract
This study explores the application of a holistic approach in improving the inclusion of children with special needs in non-inclusive schools, taking into account psychological, social, and academic aspects. Qualitative research was conducted through observation of interactions and behavior of children at RA Bina Mutiara Hati, Semarang. Interviews with the school principal and Class A teachers revealed the characteristics of children with special needs, the school's strategies, readiness to accommodate them, and the challenges faced in managing an inclusive environment. Documentation included observation notes, interview recordings, and photos to support the analysis. Descriptive analysis techniques were used to interpret the data in a structured manner. The research results showed obstacles such as inadequate infrastructure, limited teacher training, and a lack of support from parents and the community. It was found that coordination between schools, parents, and the community plays an important role in overcoming the challenges of inclusive education. Recommendations include improving school facilities, providing ongoing training for teachers, and launching community awareness campaigns. Additionally, parental involvement in creating an inclusive educational environment is strongly emphasized. This study is expected to assist non-inclusive schools in providing more responsive services to the needs of children with special needs and in addressing various existing challenges.
Abstrak
Penelitian ini mengeksplorasi penerapan pendekatan holistik dalam meningkatkan inklusi anak berkebutuhan khusus di sekolah non-inklusi, dengan mempertimbangkan aspek psikologis, sosial, dan akademik. Penelitian kualitatif dilakukan melalui observasi interaksi serta perilaku anak di RA Bina Mutiara Hati, Semarang. Wawancara dengan kepala sekolah dan guru kelas A mengungkap karakteristik anak berkebutuhan khusus, strategi sekolah, kesiapan dalam menerima mereka, serta tantangan yang dihadapi dalam mengelola lingkungan inklusif. Dokumentasi mencakup catatan observasi, rekaman wawancara, dan foto yang mendukung analisis. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menginterpretasi data secara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan kendala seperti infrastruktur kurang memadai, pelatihan guru terbatas, serta kurangnya dukungan orang tua dan masyarakat. Ditemukan bahwa koordinasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat berperan penting dalam mengatasi tantangan pendidikan inklusif. Rekomendasi yang diberikan mencakup peningkatan fasilitas sekolah, pelatihan berkelanjutan bagi guru, serta kampanye kesadaran masyarakat. Selain itu, keterlibatan orang tua dalam membangun lingkungan pendidikan yang inklusif sangat ditekankan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu sekolah non-inklusi dalam menyediakan layanan yang lebih tanggap terhadap kebutuhan anak berkebutuhan khusus serta mengatasi berbagai kendala yang ada.
Kata kunci: Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus; Sekolah Non-Inklusi; Kualitas Pendidikan
References
Agustina, S., Salma, H., & Rifki, M. (2022). Karakteristik dan Model Bimbingan Pendidikan Islam ABK Tuna Laras. Tsaqofah, 2(1), 161–175. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v2i1.277
Apipah, F. T., Nurhayati, R., Solihah, Z. A., Khaerunnisa, G., Purwati, P., & Muslihin, H. Y. (2023). Program Parenting SOS (Sekolah Orang Tua Santri) Di TK Ihya Assunnah Tasikmalaya. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 116–129. https://doi.org/10.26877/paudia.v12i1.15380
Arifa, F. N. (2024). Tantangan Dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif. Infosingkat, XVI(3), 21–25. https://berkas.dpr.go.id/pusaka/files/info_singkat/Info Singkat-XVI-3-I-P3DI-Februari-2024-1953.pdf
Astuti, R. F., & Putri, K. A. (2024). Peran Pendidikan Inklusif : Strategi dan Tantangan dalam Penghapusan Diskriminasi terhadap Anak-Anak Berkebutuhan Khusus. 8(2), 109–119.
Avramidis, E., & Norwich, B. (2010). Teachers ’ Attitudes Towards Integration / Inclusion : A Review of The Literature. 6257. https://doi.org/10.1080/08856250210129056
Bening Permata, T., & Putro Zarkasih, K. (2022). Upaya Pemberian Layanan Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus di PAUD Non-Inklusi. Jurnal Basicedu, 6(5), 9096–9104. https://jbasic.org/index.php/basicedu
Biantoro, S., & Setiawan, B. (2021). Membangun Pendidikan Inklusif: Pendidikan Kontekstual Masyarakat Adat di Indonesia [Building Inclusive Education: Contextual Education of Indigenous People in Indonesia]. Jurnal Kebudayaan, 16(2), 89–100.
Buethe, P., Vohr, B. R., & Herer, G. R. (2013). Hearing and Deafness. Children with Disabilities, 141–168.
Cahyani, C. A., & Fajar, F. (2023). Peranan Orang Tua Anak Tunanetra Berdasarkan Status Sosial dalam Mengembangkan Potensi Anak. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 12(1), 33–46. https://doi.org/10.15294/solidarity.v12i1.71447
Direktorat Sekolah Dasar. (2021). Data Sebaran Satuan Pendidikan Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPPI) Jenjang SD. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/data-sebaran-satuan-pendidikan-penyelenggara-pendidikan-inklusif-spppi-jenjang-sd
Eqi. (2018). Siswa Berkebutuhan Khusus : Tunawicara. Psikolog Sekolah. https://www.psikologsekolah.com/2018/09/siswa-berkebutuhan-khusus-tunawicara.html?form=MG0AV3
Fitri, Dita A. & Albina, M. (2025). Modifikasi Perencanaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 2(2), 574–579.
Fitriana, S. (n.d.). Orang Tua, Simak Perbedaan Sekolah Inklusi, Sekolah Reguler, dan Sekolah Luar Biasa serta Kelebihannya Masing-Masing! Cikal. Retrieved June 17, 2025, from https://cikal.co.id/blog?id=orang-tua-simak-perbedaan-sekolah-inklusi-sekolah-reguler-dan-sekolah-luar-biasa-serta-kelebihannya-masing-masing
Guralnick, M. J. (2005). The Developmental Systems Approach to Early Intervention. (No Title).
Gustaman, R. F., Gandi, A., Ratnaningsih, N., Siliwangi, U., Artikel, I., Inklusif, P., & Education, J. (2025). Implementasi Pendidikan Inklusif dalam Mewujudkan Sekolah Ramah Anak. 13(1), 660–666.
Habibah, N., Abduh, M., Hendri, H., & Nizaar, M. (2024). Penguatan Guru Pendamping Khusus Non Pendidikan Luar Biasa dalam menangani Siswa Berkebutuhan Khusus. Buletin KKN Pendidikan, 6(1), 61–75. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v6i1.23652
Hanifah, D. S., Haer, A. B., Widuri, S., & Santoso, M. B. (2021). Tantangan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam Menjalani Pendidikan Inklusi Di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 473–483.
Hehir, T. (2005). New Directions in Special Education: Eliminating Ableism in Policy and Practice. Harvard Education Press.
Herawati, N. I. (2016). Pendidikan Inklusif: Telaah Kritis Tentang Pendidikan yang Berkeadilan. Of The International Seminar On Philosophy Of Education, 221.
Hewi, L. (2022). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Kelas Awal Sekolah Dasar Alumni PAUD dan Non-PAUD. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 5(1), 49. https://doi.org/10.24014/kjiece.v5i1.12727
Iman, Nurul & Endriani, A. (2021). Pendidikan Inklusif: Peran Tk Dharma Wanita Wanasaba Dalam Memberikan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Journal Scientific Of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543, 2(10), 532–540. https://doi.org/10.36312/10.36312/vol2iss10pp532-540
Kemendikbudristek. (n.d.). Detail Satuan Pendidikan RA/BA/TA Bina Mutiara Hati. Data Referensi Kemendikbudristek. https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/EA5EA6A1-D47D-4721-BD4C-790A374FDAE3?form=MG0AV3
Khairun Nisa, Mambela, S., & Badiah, L. I. (2018). Karakteristik Dan Kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 33–40. https://doi.org/10.36456/abadimas.v2.i1.a1632
Mitchell, D., & Sutherland, D. (2020). What Really Works in Special and Inclusive Education: Using Evidence-Based Teaching Strategies. Routledge.
Murti, A. I. (2024). Interaksi Sosial Anak Berkebutuhan Khusus dalam Pendidikan Inklusi di SMPN 28 Kota Tangerang (Issue 11200150000053). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Mustaqim, R. (2024). Manajemen Pendidikan yang Mengakomodasi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Holistik . Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti, 2(1), 21–31. https://jurnalilmiahcitrabakti.ac.id/jil/index.php/jpicb/article/view/3495
Nadhiroh, U., & Ahmadi, A. (2024). Pendidikan Inklusif: Membangun Lingkungan Pembelajaran yang Mendukung Kesetaraan dan Kearifan Budaya. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 8(1), 11. https://doi.org/10.30872/jbssb.v8i1.14072
Nampu, R. (2025). Mendikdasmen Ungkap Kendala Pendidikan Inklusif. ANTARA News. https://www.antaranews.com/berita/4821581/mendikdasmen-ungkap-kendala-pendidikan-inklusif
Nivia, N., Sagala, A. C. D., & Karmila, M. (2023). Analisis Pola Asuh Orang Tua Terhadap Tempramen Anak Usia 4 – 6 Tahun. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 146–154. https://doi.org/10.26877/paudia.v12i1.15669
Nur, M., Kurnaedi, N., Surya, H., & Mutiarahmah, L. (2024). Pelatihan Strategi Coping Stress ( Problem and Emotion Focused ) untuk Guru PAUD dalam Menangani Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Reguler Training on Coping Stress ( Problem and Emotion Focused ) Strategies for Early Childhood Education Teachers in inv. 9(4), 982–990.
Nurwidyayanti, N. (2022). Karakteristik Dan Permasalahan Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Klasikal : Journal of Education, Language Teaching and Science, 4(3), 662–669. https://doi.org/10.52208/klasikal.v4i3.460
Purri, M. A., Tunnur, U. Z., & Andriani, O. (2024). Tantangan Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ) Dalam Menjalankan Pendidikan Inklusi di Tingkat Sekolah Dasar. 2(2).
Ramadhana, R. N. (2020). Tantangan Pendidikan Inklusi Dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Lambung Mangkurat, 1–10. http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/n8rxu
Riadi, M. (2022). Pendidikan Inklusif (Pengertian, Prinsip, Model, Tujuan dan Karakteristik). Kajian Pustaka. https://www.kajianpustaka.com/2021/06/pendidikan-inklusif-pengertian-prinsip.html
Safitri, R. D. (2023). Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus: Memahami dan Mendukung Setiap Anak Secara Individu. Quena. https://www.quena.id/pendidikan/66510718095/karakteristik-anak-berkebutuhan-khusus-memahami-dan-mendukung-setiap-anak-secara-individu?page=2
Salsabila, F. (2023). Minimnya Fasilitas Pendukung: Tantangan dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusi. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/faizasalsabila0446/6766f25134777c48a3721124/minimnya-fasilitas-pendukung-tantangan-dalam-mewujudkan-pendidikan-inklusi?form=MG0AV3
Sartinah, E. P. (2024). Begini Cara Mewujudkan Pendidikan Inklusif yang Holistik Menurut Guru Besar UNESA. Universitas Negeri Surabaya. https://www.unesa.ac.id/begini-cara-mewujudkan-pendidikan-inklusif-yang-holistik-menurut-guru-besar-unesa
Smith, T. E. C., Polloway, E. A., Patton, J. R., Dowdy, C. A., & McIntyre, L. J. (2014). Teaching Students With Special Needs in Inclusive Settings (Vol. 6). Pearson Upper Saddle River, NJ.
Somantri, S. (2006). Psikologi anak luar biasa. Bandung: Refika Aditama, 37.
STES Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah. (2025). Analisis Kebijakan Pendidikan Inklusif di Indonesia. STES Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah. https://stesislamicvillage.ac.id/analisis-kebijakan-pendidikan-inklusif-di-indonesia/
Sukadari. (2020). Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendidikan Inklusi. 2507(February), 1–9.
Syaumi, I. K., Artirestu, I. R., Novitasari, N., Rostika, D., & Sudarmansyah, R. (2024). Kesetaraan Dalam Pendidikan: Hambatan dan Solusi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar. IJEDR: Indonesian Journal of Education and Development Research, 2(2), 699–704. https://doi.org/10.57235/ijedr.v2i2.1978
Turnbull, A. P. (1995). Exceptional Lives: Special Education in Today’s Schools. ERIC.
UNESCO, P. (2009). Policy Guidelines on Inclusion in Education. Paris (Fr).
Utami, I. S., Budi, S., Arnez, G., & Yulita, M. (2023). Model Layanan Pendidikan Bagi Anak Tunadaksa Di Sekolah Inklusif. Jurnal Pendidikan, 32(1), 145–152. https://doi.org/10.32585/jp.v32i1.3570
Widiyono, A. (2021). Implementasi Parenting Berkala Untuk Menumbuhkan Kelekatan Anak di KB Permata Kita Kudus. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 10(2), 310–320. https://doi.org/10.26877/paudia.v10i2.9499
Widyastuti, T. M & Suminar, Y. A. (2020). Program Pelatihan Pendidikan Inklusi Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Paud. Abdimas Dewantara, 3(2), 1–9.
Wikipedia. (2022). Tunaganda. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Tunaganda?form=MG0AV3
Yandes, C. F. ., Setiowati, I. ., Sulaini, S. ., Rizky, Y. S. ., Saputra R., & Andriani, O. (2024). Karakteristik Dan Klasifikasi Anak Bekebutuhan Khusus. Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Ilmu Sosial , 2(2), 141–145.
Yup, W. C. (2025). Regulasi dan Kebijakan Penting Pendidikan Inklusif di Indonesia. Readmore.Id. https://readmore.id/regulasi-dan-kebijakan-pendidikan-inklusif/?form=MG0AV3
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ika Rahmawati, Lilif Muallifatul Khorida Filasofa, Mursid

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.