Peran Guru Dalam Memfasilitasi Interaksi Sosial Anak Autis di Kelas

Penulis

  • Mayang Rehza Yolandha Universitas Mulawarman
  • Krisna Ivarianti Universitas Mulawarman
  • Khairunnisa Nazwa Kamilla Universitas Mulawarman
  • Nayla Aura Alifia Universitas Mulawarman
  • Nova Christina Universitas Mulawarman
  • Wilda Isna Kartika Universitas Mulawarman
  • Adharina Dian Pertiwi Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.26877/paudia.v14i4.1381

Kata Kunci:

Autis, Anak Usia Dini, Peran, Guru

Abstrak

Disabilitas mencakup berbagai kondisi yang membatasi kemampuan individu dalam berinteraksi sosial. Pada anak autis, hambatan komunikasi dan interaksi sosial menjadi tantangan utama dalam kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran guru dalam memfasilitasi interaksi sosial anak autis di kelas PAUD melalui pendekatan kualitatif studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua anak autis masih sangat bergantung pada dukungan guru dan belum mampu melakukan interaksi dua arah secara konsisten. Guru berperan sebagai fasilitator, motivator, pembimbing, dan evaluator dalam menciptakan interaksi sosial yang aman dan terstruktur. Kebaruan penelitian ini terletak pada fokusnya terhadap dinamika interaksi sosial nyata di kelas PAUD dan bagaimana guru menyesuaikan strategi berdasarkan tingkat keparahan autisme anak. Secara praktis, penelitian ini menegaskan pentingnya pelatihan guru PAUD mengenai strategi komunikasi inklusif dan fasilitasi bermain sebagai sarana interaksi sosial. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi pendekatan pembelajaran lain yang lebih adaptif dan kolaboratif bagi anak autis.

Referensi

Aeni, S. Q., & Setiasih, O. (2024). Memfasilitasi Keterampilan Berpikir Kritis pada Anak Usia Dini: Strategi Komunikasi Guru. PAUDIA: Jurnal Pendidikan Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 13(1), 28–39. https://doi.org/10.26877/paudia

Aisa, N., Purwanty, R., & Rahayu, D. P. (2021). Peran Guru Dalam Penanaman Karakter Religius Bagi Siswa Penyandang Autis. Musamus Journal of Primary Education, 4(1), 53–58. https://doi.org/10.35724/musjpe.v4i1.3859

Al Azizi, R., & Afrinaldi. (2023). Pembelajaran Ibadah Shalat Bagi Anak Autis di SLB Autisma YPPA Bukit Tinggi. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3, 8243–8254. Retrieved from https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/3126

Allo, E. A. T. (2022). NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Penyandang Disabilitas di Indonesia 1. NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(2), 807–812. https://doi.org/10.31604/jips.v9i2.2022.807-812

Amini, M. (2014). Hakikat Anak Usia Dini.

Annisa Aulia Rahma, & Akifah Humaira Salsabila. (2024). Gangguan Berbahasa pada Anak Autis Ringan. Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa Dan Pendidikan , 2(4), 01–08. https://doi.org/10.61132/pragmatik.v2i4.956

Aprilia, T., Yuliati, N., Weyara, S., & Saputri, D. (2021). Analisis Karakteristik Perkembangan Kognitif Anak Autis. Journal Of Early Childhood Education And Research, 2(2), 2021. https://doi.org/https://doi.org/10.19184/jecer.v2i2.18867

Apriliyani, Y., Rahmadika, D., Wifda, S., & Hijriati, H. (2024). Peran Guru Dalam Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Autis Usia Dini di SLB TNCC Banda Aceh. KHIRANI : Jurnal Pendidikan Anak Usia DIni, 2(2), 125–132. https://doi.org/10.47861/khirani.v21i2.998

Ayuningtyas, F., Riyantini, R., & Permadhy, Y. T. (2021). Pendampingan Insan Berkemampuan Khusus di Rumah Autis Depok. Jurnal IKRAITH - ABDIMAS, 4, 292–299. Retrieved from https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/1556

Berliana, D., Rosidah, L., & Sayekti, T. (2022). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 23–37. https://doi.org/10.19105/kiddo.v3i1.5065

Christyastari, W., & Rusmawan. (2023). Interaksi Sosial Siswa Autis di Sekolah Inklusi. Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti, 1(2), 127–138. https://doi.org/10.38048/jpicb.v1i2.2406

Dewi, S., & Morawati, S. (2024). Gangguan Autis pada Anak. Scientific Journal, 3(6), 418–431. Retrieved from http://journal.scientic.id/index.php/sciena/issue/view/22

Dian Rahmawati, R., Sumarni, Y., Lila Anggraita, R., Minsih, & Ernawati. (2024). Analisis Peran Guru Dalam Memfasilitasi Pembelajaran Anak Autis di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pengembangan dan Penelitian Pendidikan, 6(3), 106–120. Retrieved from https://journalversa.com/s/index.php/jppp/article/view/4125

Dianita Syifa, G. A. R. S. M. (2024). Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus: Autisme Dan Adhd. Jurnal Almurtaja : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1020(1), 14–22. https://doi.org/10.58518/almurtaja.v3i1.2612

Fadlan Isa Damanik, & Said Iskandar Al-Idrus. (2023). Diagnosa Autisme Pada Anak Dengan Sistem Pakar Menggunakan Metode Forward Chaining. Journal of Student Research, 1(2), 448–460. https://doi.org/10.55606/jsr.v1i2.1063

Fitriyani, Putro, K. Z., Imaroatun, & Huliyah, M. (2023). Pola Komunikasi Guru Dengan Anak Autis di SekolahH Khusus Fauzan. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 146–154. https://doi.org/10.32678/assibyan.v8i2.9370

Golagong. (2022, September 12). Perbedaan ABK, Disabilitas, dan Difabel. Gol A Gong Kreatif.

Harja, H. (2023). Peran Guru Sebagai Evaluator. 1–5.

Hidayah, R., Solichah, N., Solehah, H. Y., & Rozana, K. A. (2021). Persepsi dan Peran Guru Terhadap Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Psikoislamika: Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 18(2), 2655–5034. https://doi.org/10.18860/psikoislamika.v18i2..15702

Iskandar, S., & Indaryani. (2020). Peningkatan Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Autis Melalui Terapi Bermain Assosiatif. JHeS (Journal of Health Studies), 3(2), 10–17. https://doi.org/10.31101/jhes.520

Katilik, A. N., & Djie, J. A. (2022). Penerapan Pendekatan Orff-Schulwerk untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Autism Spectrum Disorder ( ASD ) dalam Pembelajaran Instrumen Ritmis Sederhana The Implementation of Orff-Schulwerk Approach to Enhance Students with Autism Spectrum Disorder ( ASD ) Learning Outcomes in Simple Rhythmic Instrument Learning. 12(1), 91–109.

Maulida, L., & Afrianingsih, A. (2024). Pengaruh Pemberian Reward Stempel Prestasi Terhadap Motivasi Belajar Anak Usia Dini di TK Raudhotut Tholibin Bungo. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 13(2), 231–241. https://doi.org/10.26877/paudia.v13i2.494

Monikasari, C. (2013). Pelaksanaan Program Parenting Bagi Orang Tua Peserta Didik di PAUD Permata Hati. 1. Diklus, 17(1), 281-291.

Mulitawati, I. M., & Retnasary, M. (2020). Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Membangun Brand Image Melalui Sosial Media Instagram. Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi Dan Sosial, 4(1), 23-38. http://dx.doi.org/10.30829/komunikologi.v4i1.7616

Muna, Z., Mahdalevia, Fatiya, U., & Hijriati. (2024). Analisis Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme) di Sekolah PAUD Harsya Ceria Banda Aceh. Jurnal STAI Muafi Sampang, 2(2), 99–104. https://doi.org/https://doi.org/10.62005/joecie.v2i2.79

Mustofa, A., & Muadzin, A. (2021). Konsepsi Peran Guru Sebagai Fasilitator dan Motivator Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Journal of Islamic Education, 7(2), 171-186. https://doi.org/10.37286/ojs.v7i2.102

Ndasi, A. A. R., Iko, M., Meo, A. R., Bupu, M. Y., Dhiu, M. I., Inggo, M. S., Jaun, A. Y. R., & Wogo, R. (2023). Peran Guru Dalam Memberikan Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti, 1(2), 173–181. https://doi.org/10.38048/jpicb.v1i2.2106

Oktavia, M., & Sari, M. J. (2024). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus dengan Anak Autis. EJIP : Educational Journal of Innovation and Publication, 3(1), 64–75. Retrieved from https://ejournal.periexca.org/index.php/ejip/article/view/89

Paseno, M. M., Madu, Y. G., Irwandy, F., Nikolas, A. K., & Parumpa, A. (2022). Pengaruh Terapi Bermain Assosiatif Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Pada Anak Autis. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 13(2), 2087–2122. https://doi.org/10.32382/jmk.v13i2.3095

Permendikbud. (n.d.). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No 137 Tahun 2014.

Rahmawati, R. D., Sumarni, Y., Anggraita, R. L., Minsih, & Ernawati. (2024). Analisis Peran Guru Dalam Memfasilitasi Pembelajaran Anak Autis di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pengembangan Dan Penelitian Pendidikan, 6(3), 106. Retrieved from https://journalversa.com/s/index.php/jppp/article/view/4125

Rahmiati, & Azis, F. (2023). Peranan Guru Sebagai Motivator Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMPN 3 Kepulauan Selayar. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3, 6007–6018. Retrieved from https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/2476

Safarudin, R., Zulfamanna, Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Penelitian Kualitatif. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(2), 1.

Septria, R. (2021). Analisis Berpikir Pseudo pada Anak Autis dalam Memecahkan Soal Matematika (Kasus di SLBN Prof. Dr. Sri Soedewi MS SH Jambi). Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 05(02), 1090. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.593

Shalehah, N., Suminar, T., & Diana, D. (2023). Strategi Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Autistic Spectrum Disorder (ASD). Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5757–5766. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5287

Siregar, M., Indryani, Asmara, E. D., Sarniya, A., & Sulistiani, S. (2023). Asesmen Perkembangan Bahasa Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Usia Dini, 9(3), 375–390. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/jud.v9i3.55406

Stefahni, D. M. (2024, May 13). Wamenkes Ungkap 2,4 Juta Anak di Indonesia Idap Autisme. DetikHealth.

Trisnadewi, B. A. P. (2023). Talkshow Optimalisasi Potensi ABK bagi Orang Tua ABK di YPAC Semarang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 4, 4522–4527. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/2136

Diterbitkan

2025-11-29