Studi Kasus Guru TK dan RA : Guru Idola Dalam Perspektif Anak

Penulis

  • Mardliyah Mardliyah Universitas Negeri Semarang
  • Ali Formen Universitas Negeri Semarang
  • Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26877/paudia.v14i4.1512

Kata Kunci:

Suara Anak, Guru Idola, Perspektif Guru Idola

Abstrak

Pentingnya anak untuk menyampaikan pendapat, didengar, dan difasilitasi berpengaruh besar terhadap kehidupan mereka serta berfungsi sebagai faktor pelindung dari berbagai risiko. Kebebasan bersuara menjadi elemen penting dalam meningkatkan kesejahteraan, keselamatan, dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan menggali perspektif anak mengenai sosok guru idola, berdasarkan hak anak untuk mengekspresikan pemikirannya tentang definisi guru idola menurut mereka. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui two-cycle coding, di mana coding pertama dilakukan pada unit data dan coding kedua digunakan untuk memvalidasi hasil sebelumnya. Partisipan penelitian terdiri dari 39 anak, 12 wali murid, serta dua guru TK dan RA di Kabupaten Pati, dengan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua guru dari TK dan RA tersebut dipandang sebagai guru idola baik oleh anak maupun orang dewasa, dengan karakteristik mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, sosial, serta penampilan yang menarik. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperluas pemahaman tentang suara anak terkait sosok guru idola di PAUD, yang dapat menjadi dasar bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan hubungan pedagogis yang lebih berpihak pada anak.

Referensi

Afif, N., Putra B, M. N., & Kastamin, N. (2022). Kompetensi Kepribadian Guru dalam Konsep Tazkiyatu An-Nafs. Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal, 5(1), 20–31. https://doi.org/10.47467/reslaj.v5i1.1254

Anggraeni, A. D. (2017). Kompetensi Kepribadian Guru Membentuk Kemandirian Anak Usia Dini (Studi Kasus di TK Mutiara, Tapos Depok). AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 28. https://doi.org/10.24235/awlady.v3i2.1529

Archard, D., & Skivenes, M. (2009). Hearing the child. Child and Family Social Work, 14(4), 391–399. https://doi.org/10.1111/j.1365-2206.2008.00606.x

Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer 1(1), 1-9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951

Asy’ari, S. (2021). Kekerasan Terhadap Anak. Jurnal Keislaman, 2(2), 178–194. https://doi.org/10.54298/jk.v2i2.3383

Atho’a Rosfalia, N., & Rahmawati, F. (2025). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bilangan Menggunakan Media Dadu Angka Pada Kelompok A GEMATI: Journal Research on Early Childhood Islamic Education, 1(1), 1-8. https://doi.org/10.62097/gemati.v1i1.2240

Berrick, J. D., Dickens, J., Pösö, T., & Skivenes, M. (2015). Children’s involvement in care order decision-making: A cross-country analysis. Child Abuse & Neglect, 1–14. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2015.07.001

Bessell, S. (2011). Participation in decision-making in out-of-home care in Australia: What do young people say? Children and Youth Services Review, 33(4), 496–501. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2010.05.006

Burger, K. (2017). The role of social and psychological resources in children’s perception of their participation rights. Children and Youth Services Review, 79, 139–147. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2017.06.019

Djabir, A. R. (n.d.). Pemikiran Pendidikan Al-Ghozali dan Hasyim Asy’ari Relevan dengan Konsep Pembelajaran Aktif, Kreatif Efektif, Menyenangkan dan Islami. Core.Ac.Uk. https://core.ac.uk/download/pdf/268132793.pdf

Falah, S. (2021). Esensi Guru Dalam Visi-Misi Pendidikan Melalui Optimalisasi Manajemen Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(01), 1. https://doi.org/10.30868/im.v4i01.1175

Gillett-Swan, J., & Sargeant, J. (2018). Assuring children’s human right to freedom of opinion and expression in education. In International Journal of Speech-Language Pathology (Vol. 20, Issue 1, pp. 120–127). Taylor and Francis Ltd. https://doi.org/10.1080/17549507.2018.1385852

Jailani, M. S. (2023). Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.57

Kusmarni, (1989). STUDI KASUS ( John W . Cresw ell . 1–12.

Lansdown, G., Jimerson, S. R., & Shahroozi, R. (2014). Children’s rights and school psychology: Children’s right to participation. Journal of School Psychology, 52(1), 3–12. https://doi.org/10.1016/j.jsp.2013.12.006

Lesmana, E., Montessori, M., & Ananda, A. (2024). Karakteristik guru favorit menurut siswa SMA. Journal of Education, Cultural, and Politics, 4(3), 670-682. Retrived from https://jecco.ppj.unp.ac.id/index.php/jecco/article/view/331/146

Maftuhah. (2022). Menjadi Guru Profesional Yang Di Idolakan Peserta Didik. ANNABA: Journal of Islamic Education, 8(2), 45–56.

Mansir, F. (2022). Tantangan Dan Ancaman Anak Indonesia: Potret Pendidikan Nasional Era Digital. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 387–399. https://doi.org/10.26877/paudia.v11i1.9990

Margono, B. D. (2010). Profil Guru Idola dan Pengaruhnya dalam proses pembelajaran Siswa pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Polanharjo Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010.

Menge, P. (2023). Sosok Guru Idola Siswa Jaman Now. 2(12), 2848–2852. https://doi.org/10.59141/comserva.v2i12.685

Nurfajriani, W. V., Wahyu, M., Arivan, I., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2024). No Title. 10(September), 826–833.

Qurotul, S. A., All Habsy, B., & Nursalim, M. (2025). Model-Model Penelitian Kualitatif: Literature Review. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 4(2), 341–354. https://doi.org/10.31004/jpion.v4i2.367

Rachman, A. (2024). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d (Issue January).

Rahman Cahyadi. (2016). Hubungan antara motivasi belajar siswa dan penampilan guru terhadap hasil belajar siswa. Jurnal E-DuMath, 2(2), 233–245. https://doi.org/10.52657/je.v2i2.187

Riadil, I. G., Nuraeni, M., Prakoso, Y. M., & Yosintha, R. (2020). Persepsi Guru Paud Terhadap Sistem Pembelajaran Daring Melalui Whatsapp Di Masa Pandemi Covid-19. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 9(2), 89–110. https://doi.org/10.26877/paudia.v9i2.6574

Rifa, Y., & Kunci, K. (2023). Analisis Metodologi Penelitian Kulitatif dalam Pengumpulan Data di Penelitian Ilmiah pada Penyusunan Mini Riset. 1(1), 31–37. https://doi.org/10.59996/cendib.v1i1.155

Rohmah, N. (2016). Bermain Dan Pemanfaatannya Dalam Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Tarbawi, 13(2), 27–35. https://doi.org/10.34001/tarbawi.v13i2.590

Rosana, D. (2011). Road to Teacher Idol Pengembangan Profesionalisme Guru Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional ALFA I. Salatiga …, 1–8.

Rosidin. (2021). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas. Istifkar, 1(1), 1–20. https://doi.org/10.62509/ji.v1i1.20

Santosa, S., & Andrean, S. (2021). Pengembangan dan Pembinaan Karakter Siswa dengan Mengoptimalkan Peran Guru Sebagai Contextual Idol di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 952–957. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.849

Schofield, G., & Beek, M. (2005). Risk and resilience in long-term foster-care. British Journal of Social Work, 35(8), 1283–1301. https://doi.org/10.1093/bjsw/bch213

Schofield, G., Moldestad, B., Höjer, I., Ward, E., Skilbred, D., Young, J., & Havik, T. (2011). Managing loss and a threatened identity: Experiences of parents of children growing up in foster care, the perspectives of their social workers and implications for practice. British Journal of Social Work, 41(1), 74–92. https://doi.org/10.1093/bjsw/bcq073

Susanti, O. R. (2005). SAMPLING DALAM. 16, 187–208. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.543

Tampubolon, R. G., Sihombing, S., & Sitorus, D. P. M. (2022). Pengaruh Penampilan Dan Komunikasi Guru Terhadap Perilaku Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas Viii Smp Negeri 8 Pematang Siantar T. a 2022/2023. Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, Dan Inovasi, 2(6). https://doi.org/10.59818/jpi.v3i4.369

Tatta, D. H., & Daulae, H. (2013). Etika Guru Dalam Perspektif Hadis Oleh. Forum Paedagogik, 5(1), 93-112. http://dx.doi.org/10.24952/paedagogik.v5i01.159

van Bijleveld, G. G., Dedding, C. W. M., & Bunders-Aelen, J. F. G. (2015). Children’s and young people’s participation within child welfare and child protection services: A state-of-the-art review. Child and Family Social Work, 20(2), 129–138. https://doi.org/10.1111/cfs.12082

Wahab, R. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rake Sarasin, March, 72.

Wahyuni, F., & Azizah, S. M. (2020). Bermain dan Belajar pada Anak Usia Dini. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 15(01), 161–179. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.257

Waqaf, P. I., Nusantara, I., & Shazren Bin Baherudin, M. (2010). i-WIN Library Title : Hak Asasi Manusia Menurut Perlembagaan Persekutuan. https://www.waqafilmunusantara.com

Weisz, V., Wingrove, T., Beal, S. J., & Faith-Slaker, A. (2011). Children’s participation in foster care hearings. Child Abuse and Neglect, 35(4), 267–272. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2010.12.007

Wulandari, D. (2021). Kompetensi Profesionalisme Guru. Aksioma Ad-Diniyah, 9(1), 318–336. https://doi.org/10.55171/jad.v9i1.535

Wulansari, S. I., Ainy, C., & Suprapti, E. (2017). Pengaruh Guru Matematika Idola Terhadap Hasil Belajar Siswa Secara Tidak Langsung Melalui Motivasi Belajar Matematika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Surabaya. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 2(1), 103. https://doi.org/10.30651/must.v2i1.531

Zaini, A. (2019). Bermain sebagai Metode Pembelajaran bagi Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 3(1), 118. https://doi.org/10.21043/thufula.v3i1.4656

Diterbitkan

2025-11-28