Stimulasi Komunikasi Lisan melalui Kegiatan Menggambar dan Becerita di KBTK Al Hikmah Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.26877/paudia.v14i2.1544Kata Kunci:
Komunikasi Lisan, Menggambar dan Bercerita, Stimulasi BahasaAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakngi oleh adanya fenomena pasca pandemi covid 19 yang menunjukkan anak usia dini mengalami hambatan dan keterlambatan pada kemampuan komunikasi. Kemampuan komunikasi anak perlu dilatihkan sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan menggambar dan bercerita sebagai strategi stimulasi kemampuan komunikasi lisan pada anak usia 5-6 tahun di kelompok B TK Al Hikmah Surabaya. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan 20 anak sebagai subjek serta dilakukan selama dua bulan dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan selama kegiatan menggambar dan bercerita berlangsung. Observasi ini meliputi pengamatan perilaku yang tampak dan proses bercerita yang disampaikan anak. Adapun wawancara berfokus pada menggali perkembangan yang dirasaka oleh guru dan orang tua siswa. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan menggambar dan bercerita secara bebas dapat meningkatkan frekuensi berbicara, memperkaya kosakata, membentuk struktur kalimat yang lebih baik, serta membangun kepercayaan diri anak untuk menyampaikan ide secara lisan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi visual-verbal ini sangat efektif untuk mendukung perkembangan komunikasi anak usia dini dan layak diintegrasikan dalam pembelajaran berbasis nilai karakter Islam. Kegiatan menggambar dan bercerita sangat layak dijadikan pendekatan rutin dalam pembelajaran PAUD. Pendekatan ini direkomendasikan untuk diintegrasikan dalam kurikulum yang menekankan pembentukan karakter dan pengembangan bahasa secara holistik.
Referensi
Anak, E., Raudhatul, T. K., & Alauddin, A. (2023). Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Kemampuan Komunikasi ( Bahasa Ekspresif ) Anak Taman Kanak-Kanak Raudhatul Athfal Alauddin Makassar. October 2017. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v1i2.4864
Alzahrani, M., Alharbi, M., & Alodwani, A. (2019). The effect of social-emotional competence on children academic achievement and behavioral development. ERIC. https://eric.ed.gov/?id=EJ1235885
Anna Ardiyani Musriyono, & Adi Winanto. (2023). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Lisan Peserta Didik Sekolah Dasar Melalui Model Project Based Learning. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar, 7(2019), 41–49.
Ardiyani, A., & Winanto, A. (2023). Peningkatan kemampuan komunikasi lisan peserta didik sekolah dasar melalui model project based learning. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar (eL-Muhbib), 7(1), 41–49.
Ashdown, D. M., & Bernard, M. E. (2012). Can explicit instruction in social and emotional learning skills benefit the social-emotional development, well-being, and academic achievement of young children? Early Childhood Education Journal, 39, 397–405. https://link.springer.com/article/10.1007/s10643-011-0481-x
Brodin, J., & Renblad, K. (2020). Improvement of preschool children’s speech and language skills. Early Child Development and Care, 190(14), 2205–2213.
Davis, J. H. (2023). The Role of Music and Visual Arts in Enhancing Early Childhood Social-Emotional Learning. International Journal of Early Years Education, 31(2)
Eckhoff, A., & Urbach, J. (2020). Arts Integration in Early Childhood: Supporting Cognitive and Language Development Through Creative Expression. Early Childhood Education Journal, 48(3),
Endahwati, M., et al. (2022). Efektivitas metode read aloud menggunakan media gambar berseri terhadap kemampuan komunikasi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia.
Fitriani, N. (2022). Meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif (berbicara) anak usia 5–6 tahun melalui metode bercerita dengan media wayang kartun. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
Hanna, J. L. (2021). Dance and Movement as Catalysts for Holistic Child Development. Child Development Perspectives
Hendrayana, A., & Yuliantina, T. (2024). Pengaruh keterampilan komunikasi terhadap kesiapan akademik anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 45–55.
Housman, D. K. (2017). The importance of emotional competence and self-regulation from birth: A case for the evidence-based emotional cognitive social early learning approach. International Journal of Child Care and Education Policy, 11, Article 5. https://link.springer.com/article/10.1186/s40723-017-0038-6
Isbell, R., Sobol, J., Lindauer, L., & Lowrance, A. (2004). The effects of storytelling and story reading on the oral language complexity and story comprehension of young children. Early Childhood Education Journal, 32(3), 157–163. https://link.springer.com/article/10.1023/B:ECEJ.0000048967.94189.a3
Khadijah, 2016.PengembanganKognitif Anak Usia Dini. Medan:PerdanaPublishing.
Khotimah, K., Mustaji, M., & Jannah, M. (2021). Pengaruh metode bercerita menggunakan boneka tangan terhadap kemampuan bahasa ekspresif dan emosi anak usia dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 8(2), 223–234. https://doi.org/10.38048/jipcb.v8i2.350
Khotimah, S., Kustiono, K., & Ahmadi, F. (2021). Pengaruh storytellingberbantu media audio terhadap kemampuan menyimak dan berbicara pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2020–2029
Lasmini, L., Pingky, L., Sari, N. P., & Wulandari, R. (2022). ANALISIS PERAN PENDIDIK DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN METODE PEMBELAJARAN BERCERITA (MENDONGENG) DI PAUD NONFORMAL KELOMPOK BERMAIN. Jurnal Multidisipliner Bharasumba, 1(03), 238–246.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
O’Byrne, W. I., Houser, K., Stone, R., & White, M. (2018). Digital storytelling in early childhood: Student illustrations shaping social interactions. Frontiers in Psychology, 9, 1800. https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2018.01800/full
Papandreou, M. (2014). Communicating and thinking through drawing activity in early childhood. Early Child Development and Care, 184(8), 1229–1241. https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/02568543.2013.851131
Rahiem, M. D. H. (2021). Storytelling in early childhood education: Time to go digital. International Journal of Childhood Education Policy, 15(4),
Rautakoski, P., af Ursin, P., Carter, A. S., & Kaljonen, A. (2021). Communication skills predict social-emotional competencies. Journal of Communication Disorders, 89, 105959. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0021992421000617
Rokhmawan, T., Daryono, D., & Fuat, F. (2022). Teachers and students benefits for bringing oral storytelling in front of the classroom. Borneo Community Education Journal, 2(2), 67–76. https://attractivejournal.com/index.php/bce/article/view/426
Spencer, T. D., & Pierce, C. (2023). Classroom‐based oral storytelling: Reading, writing, and social benefits. The Reading Teacher, 76(5), 559–568. https://ila.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/trtr.2144
Sulistyowati, R., & Amelia, R. (2020). Pengaruh media big book terhadap kemampuan berbicara anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 45–53.
Simatupang, N., Widayati, S., & Adhe, K. R. (2023). Pelatihan Bercerita Dengan Big Book Dan Lagu Untuk. Communnity Development Journal, 4(6), 13184–13190
Thompson, C. M. (2021). Young Children and the Arts: Nurturing Creativity and Expression in Early Childhood Education. Journal of Early Childhood Research, 19(2),
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.
Zakaria, M. Z., Yunus, F., & Mohamed, S. (2021). Drawing activities enhance preschoolers' socio-emotional development. Southeast Asia Early Childhood Journal, 10(1), 18–27.
Zakiyah Ismuwardani, Implementation of Project Based Learning Model to Increased Creativity and Self-Reliance of Students on Poetry Writing Skills, dalam jurnalJournal of Primary Education. vol 8 (1) (2019) : 51 – 58.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Noor Iz Zumara, Andi Kristanto, Kartika Rinakit Adhe, Ruqoyya Fitri

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.