Matematika Mengembangkan penalaran dan pembuktian matematika pada anak usia dini melalui aktivitas bermain dan eksplorasi
Penalaran
DOI:
https://doi.org/10.26877/5cczq896Keywords:
Penalaran, Matematika anak usia dini, Aktivitas bermain, EksplorasiAbstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bermain seperti permainan logika, teka-teki, dan eksplorasi benda konkret mampu meningkatkan kemampuan anak untuk mengenali pola, membuat prediksi, serta memberikan argumen sederhana berdasarkan pengalaman langsung mereka. Pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis pengalaman konkret terbukti efektif untuk mendukung perkembangan kognitif anak serta membangun fondasi awal kemampuan matematis yang lebih kompleks. Artikel ini merekomendasikan pengintegrasian permainan dan eksplorasi dalam kegiatan pembelajaran di pendidikan anak usia dini untuk mendorong keterampilan penalaran dan pembuktian anak.
References
Piaget, J. (1964). Cognitive development in children: Piaget development and learning. Journal of Research in Science Teaching, 2(3), 176-186.
Clements, D. H., & Sarama, J. (2007). Early childhood mathematics learning. In F. K. Lester (Ed.), Second handbook of research on mathematics teaching and learning (pp. 461–555). Information Age Publishing.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Rogoff, B. (2003). The cultural nature of human development. Oxford University Press.